B-CHANNEL, KOTA BOGOR – Pemerintah Kota Bogor memastikan, semua korban bencana angin puting beliung mendapatkan bantuan, baik untuk tanggap darurat maupun pemulihan, seperti rehabilitasi rumah yang rusak. Untuk bantuan distribusi akan dilakukan satu pintu melalui Dinas Sosial (Dinsos).
“Keputusan ini saya ambil, agar bantuan tidak tumpang tindih, bagi donatur yang ingin menyumbangkan materinya bisa langsung mentrasfer kerekening Dinas Sosial,†kata Walikota Bima Arya usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) penanganan bencana di Posko Bencana Induk Terpadu di Kawasan Cipaku, Bogor Selatan, Minggu (09/13/18).
Namun untuk bantuan bahan makanan, kata Bima, penyumbang bisa langsung menyerahkannya ke Posko Terpadu, karena bahan tersebut akan diolah di dapur umum.
“Kalau bantuan dana penyalurannya akan diaudit, semua dana titipan dari donatur akan dipertanggungjawabkan pengunaannya melalui laporan keuangan,†ujarnya.
Bantuan berupa uang yang dikumpulkan di rekening tunggal Dinas Sosial, nantinya kata Bima, dialokasikan untuk rehabilitasi rumah.
“Dari Pemkot juga ada bantuan. Nah, kalau ditambah dari masyarakat, proses rehabilitasi rumah yang rusak, akibat bencana angin putting beliung akan lebih cepat,†katanya.
Berdasarkan informasi, Pemkot sudah mengalokasikan anggaran Rp 5,2 miliar. Uang itu akan dibagikan kepada korban bencananya yang datanya sudah diverifikasi tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan kelurahan setempat.
“Untuk bantuan dana yang disalurkan kepada korban sih masih sedikit lah, kira-kira Rp 100 sampai Rp 150 jutaan. Bantuan berasal dari APBD dan sebagian dari warga. Makanya, untuk lebih tertibnya bantuan dana kita kumpulkan di rekening Dinas Sosial. Nah saya juga akan minta ke Kang Emil (Gubernur Jawa Barat-red), agar Pemprov menurunkan bantuan anggaran,†tutup Bima. (Ndy)
No comment