B-CHANNEL, CARINGIN – Warga Kampung Bojong Koneng, Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor mengeluhkan soal adanya limbah pembuangan dari pabrik susu PT. Kalbe Milco Ciherang Pondok.
Keluhan warga ini, karena pabrik susu PT. Kalbe Milco telah membuang limbahnya ke saluran air selokan warga yang berada tepat di belakang pabrik tersebut. Sehingga warga yang tinggal di sekitar saluran selokan itu merasa terganggu akibat air kali jadi berbusa dan menimbulkan bau tak sedap.
“Kami sudah pernah mengajukan permohonan ke pihak pabrik agar tidak membuang cairan limbah kesaluran air selokan ini, tapi tidak ditanggapi. Padahal, selain menimbulkan busa dan bau, pada saat hujan turun, air limbah pabrik ini sering naik meluap kejalan hingga masuk ke rumah warga, dan ini sering terjadi,”kata Usup Suparman, tokoh masyarakat setempat.
Ia menduga, limbah cairan berbahaya itu sengaja dibuang secara diam-diam oleh pihak perusahaan. Hal ini memungkinkan karena pihak perusahaan dalam hal tempat penampungan pembuangan limbahnya sudah tidak memadai. Sehingga, dibuanglah keselokan yang menjadi saluran air perlintasan warga.
“Dampaknya, sekarang ditengah-tengah saluran air ini jadi mampat akibat banyak sampah dari pembuangan limbah susu, terlebih saat musim penghujan datang sekarang ini air limbah yang bau dan berbusa itu sering meluap keluar dari selokan serta melalui lubang-lubang beton jalan dan akhirnya masuk ke pemukiman rumah warga hingga ketinggian 70 cm, bahkan ada warga gatal-gatal pada kulitnya lantaran terkena cairan limbahnya,”aku Usup yang biasa dipanggil Uwa Dacut.
Sementara, Kepala Desa Ciherang Pondok, Aldi Wiharsa mengaku jika selama ini warganya selalu mengeluhkan soal adanya pembuangan limbah cair yang diduga berasal dari pabrik susu PT. Milco Beverege ke saluran air tersebut.
“Ya benar, kami menerima laporan keluhan dari warga, bahkan ada warga datang langsung kekantor desa mengadukan perihal masalah ini dan kami pun langsung mengambil langkah cepat dengan melayangkan surat terhadap pihak perusahaan, tapi sampai saat ini juga tidak mendapatkan jawabannya,”tegas Aldi.
Aldi pun meminta, pihak terkait khususnya Dinas Lingkungan Hidup untuk segera melakukan pengawasan kelapangan tempat dimana lokasi pembuangan air limbah berada. Hal ini demi menjaga ketentraman warga Bojong Koneng dalam kesehatannya.
“Secepatnya kami minta dinas terkait kroscek langsung kelokasi, sebab jika hal ini dibiarkan terus khawatir warga kami akan melakukan aksi terhadap perusahaan, apalagi rencananya warga akan menutup saluran pembuangan limbah yang merupakan bentuk kekesalannya,”tutupnya.
Reporter: Agus Sudrajat
No comment