B-CHANNEL, KOTA BOGOR – Menyikapi dugaan korupsi di tubuh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor. Maka, sejumlah elemen mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Bogor untuk segera menetapkan tersangka dalam kasus proyek fiktif yang diduga merugikan negara sampai miliaran rupiah tersebut.
Ketua LBH GP Ansor Kota Bogor Mochammad Moggie Teggar SH meyakini, jika Kejari Bogor melalui kepalanya langsung sudah menyatakan ada dugaan kegiatan yang merugikan negara di KPU, bukanlah pernyataan main-main.
“Orang nomor satu di kejaksaan sudah angkat bicara. Saya melihat ini benar adanya dan pasti ada tersangkanya. Jika demikian, jangan buang-buang waktu lagi untuk segera menetapkan tersangka. Terutama jika semua tahapan untuk penetapan itu sudah dilalui,†kata dia, Minggu (09/12/18).
Ia menuturkan, selama ini tak terendus apa yang sudah terjadi di KPU terutama untuk proses proyek dan pengadaan lainnya. Dan jika ini benar-benar terjadi, maka jangan pandang bulu serta harus diusut sampai aktor utamanya.
“Nilai kerugian miliaran tampaknya sangat sulit jika dilakukan seorang diri. Pasti ada sejumlah pihak atau orang yang ikut bermain baik itu dari dalam atau luar,†jelasnya.
Sementara, Ketua DPD KNPI Kota Bogor Bagus Maulana Muhammad mengatakan, memang benar jika Kejari Bogor belum buka-bukaan secara gamblang terkait kasus ini, karena bisa jadi mereka tengah bekerja dengan hati-hati serta seksama.
“Ini tentu akan menjadi kasus yang heboh jika benar terjadi. Dan kini publik menantikan, siapa saja yang terlibat atau bermain dalam proses merugikan keuangan negara dengan nilai fantastis tersebut,†tegas Bagus, saat dihubungi Wartawan.
Bagus berharap, apapun yang terjadi di KPU, jangan sampai merusak rencana serta program kerja terutama dalam menghadapi proses pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres).
“Proses hukum memang harus jalan terus, namun jangan sampai mengganggu kinerja. Karena itu, saya berharap juga kepada aparat penegak hukum agar bekerja maksimal sehingga kasus ini tidak berlarut-larut. Jangan lupa juga, ungkap mulai dari otak sampai ke penerima aliran uang korupsi ini. Jika nilainya miliaran, tentu prediksi saya, pelakunya tidak sendirian,†beber Bagus. (*)
No comment