B-CHANNEL, CIGOMBONG – Makam Kasepuhan di komplek pemakaman blok Babangkuan, Kampung Neglasari Gunung Salak yang dibongkar oleh kawanan pencuri beberapa hari lalu membuat warga Desa Tugu Jaya, Kecamatan Cigombong, Bogor geram.
Pembongkaran salah satu makam kasepuhan bernama Baping Haji Malasakti ini diketahui dari laporan warga petani yang setiap hari beraktifitas di area pemakaman Gunung Salak.
“Saya tau dari warga petani sekitar dan untuk memastikan benar tidaknya, saya bersama rekan lainnya langsung naik kelokasi. Sampai disana benar saja makam kasepuhan kami terlihat sudah acak-acakan, “kata tokoh pemuda Desa Tugu Jaya, Muhdor, Jum’at (07/09/18).
Menurutnya, adanya kejadian ini diduga dilakukan oleh kawanan pencuri spesialis pemburu harta Karun. Pasalnya, sehari sebelum kejadian saat menjelang malam, warga setempat melihat serombongan orang mendatangi makam.
“Jumlahnya diperkirakan kurang lebih sepuluh orang, namun, saat itu warga tidak curiga, karena berpikir mereka para peziarah yang datang dari daerah lain, “ujarnya.
Meski awalnya tak menaruh curiga, lanjut Muhdor, pada akhirnya kecurigaan warga muncul. Dimana, setelah mendengar ada suara gaduh diarea makam seperti suara orang membobok bangunan beton.
“Benar saja, saat pagi hari kami mengecek ke lokasi kondisi bangunan makam kasepuhan ditemukan sudah berantakan, “ungkapnya.
Adanya kejadian itu, warga langsung melaporkan ke pengurus warga setempat, namun sebelumnya sempat memicu amarah warga lantaran makam kasepuhannya telah ada yang membongkar.
“Saya mencium ada dugaan keterlibatan orang yang biasa ziarah ke makam kasepuhan di wilayah kami ini. Apalagi, beberapa tahun sebelumnya, Makam Eyang Gunung Salak di blok Puncak Manik Gunung Salak juga pernah disatroni kawanan maling spesialis kuburan, “terangnya.
Reporter: Agus Sudrajat
No comment