B-CHANNEL, KOTA BOGOR– Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam Gerakan Pemuda Ansor Kota Bogor bakal melayangkan surat ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait proses proyek pembangunan Blok 3, RSUD Kota Bogor yang saat ini tengah dimulai tahap pembangunan awal.
Sikap GP. Ansor bukan tanpa alasan, dimana pasal, selisih pagu anggaran proyek yang sangat besar di pastikan akan mengurangi kualitas bangunan.
Terlebih lagi, soal track record perusahaan pemenang tender sebagai kontraktor proyek atas nama PT Trikencana Sakti Utama yang patut dipertanyakan keabsahannya.
“Insha Allah minggu depan akan kita kirim surat ke KPK,”kata Ketua GP Ansor Kota Bogor Rahmat Imron Hidayat, alias Romi, kepada bogorchannel.id, Jumat (02/08/19).
Dalam hal ini, Romi menegaskan, pihaknya akan meminta KPK untuk turun langsung ke lokasi proyek dan memeriksa proses awal sampai perusahaan pemenang tender proyek tersebut.
“Karena ini berkaitan dengan anggaran APBD, maka saya akan meminta KPK turun dan mmeriksa tahapan prosesnya,”tegas Romi.
Diketahui, proyek pembangunan Blok 3 RSUD Kota Bogor saat ini sudah dimulai dibangun. Belum lama ini, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto melaksanakan prosesi peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan, didampingi Direktur PT Trikencana Sakti Utama.
Pembangunan yang menelan anggaran Rp89 miliar itu ditargetkan rampung pada 27 Desember mendatang.
Sehingga Januari 2020, gedung empat lantai yang akan diisi dengan 264 tempat tidur sudah bisa beroperasional.
Reporter: Erry Novriansyah
Foto: Istimewa
No comment