B-CHANEL, KOTA BOGOR– Enam orang oknum dari Organisasi Masyarakat (Ormas) Kota Bogor dibekuk Tim Kujang Polresta Bogor Kota, Rabu, (24/03/21).
Mereka digiring Polisi lantaran melakukan kekacauan serta pengrusakan sebuah Posko Ormas lain yang berada di wilayah Kayu Manis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Selain mengamankan sejumlah oknum tersebut, jajaran kepolisian juga menyita barang bukti dari tangan para pelaku, yakni bom molotov, beberapa senjata tajam dan barang pemukul.
“Ya hari ini, kami telah menangkap sebanyak 6 orang, 4 adalah pelaku yang membawa senjata tajam (sajam) yang hendak melakukan pengrusakan dengan ormas lain yang berinisial SP, TS, MR, dan SR ditangkap di sebuah posko ormas di Kayumanis dengan barang bukti sebuah sajam. Dan berikutnya dua orang pelaku lainnya atas inisial OI dan HH ini adalah kami katagorikan sebagai provokator yang menyulut teman-temannya untuk bereaksi kejadian yang di Bandung,” terang Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, kepada media di Pasar TU Kemang, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Susatyo mengimbau kepada ormas- ormas tersebut untuk tidak memasang atribut dan simbol yang sering kali menjadi pemicu adanya keributan antar ormas.
Selain itu, Kapolres meminta kepada semua kelompok masyarakat termasuk ormas lainnya yang ada di Kota Bogor untuk sama-sama menjaga kondusifitas.
Lebih lanjut Kapolres menyebut, tim Kujang Polresta Bogor telah berhasil menekan angka kekerasan di Kota Bogor dan hampir setiap minggu jajarannya menyita berbagai penangkapan berupa senjata tajam.
“Kami ingin Kota Bogor menjadi tertib dan nyaman untuk menjadi tempat hunian, Kota yang ramah dan tentunya kejadian ini semoga yamg terakhir dan tidak terulang bagi kelompok masyarakat manapun, tidak ada yang boleh berlaku kekerasan di Kota Bogor, kami akan menindak tegas aksi aksi kekerasan yang menggunakan kekuatan sehingga membuat resak masyarakat Bogor.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim yang hadir dal temu media, mengucap terima kasih dan syukur dengan jajaran kepolisian dalam melakukan operasi-operasi khantibmas, tentu berdampak pada kenyamanan dan keamanan Kota Bogor.
Untuk itu, Dedie mengapresiasi jajaran kepolisian dan Forkopimda untuk saling bahu membahu membuat Kota Bogor lebih nyaman lagi.
Dedie juga mengimbau, kepada pimpinan ormas untuk merubah pola bekerja yang selama ini di lakukan lebih menekan kan lepada unjuk kekuatan itu di rubah menjadi kegiatan-kegiatan yang positif.
Reporter: Erry Novriansyah
No comment