Dedie Rachim Resmikan Posyandu Melati Babakan Pasar


B- CHANNEL, KOTA BOGOR-  Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim meresmikan Pos Pelayanan Terpadu ( Posyandu) Melati di Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (24/10/19).

Posyandu baru dibangun oleh Yamaha Indonesia melalui program Corporate Social Responsubility (CSR). Sementara, hadir dalam peresmian, Lurah Babakan Pasar Rena Prina dan GM Yamaha Prima Utama, Refa Wisha Satrio.

Dalam kesempatan, Dedie mengapresiasi kepedulian dan perhatian nyata dari pihak Yamaha Indonesia yang sudah membangun Posyandu maupun sarana prasarana lingkungan warga di Kelurahan Babakan Pasar.

“Pembangunan Posyandu ini bukan yang pertama, tetapi ada beberapa Posyandu yang dibangun oleh Yamaha Indonesia. Kami sangat mengapresiasi dan bangga atas perhatian ataupun bantuan yang langsung dirasakan oleh warga,” kata Dedie.

Dengan bantuan pembangunan Posyandu, Yamaha Indonesia telah membuktikan bahwa pihak perusahaan otomotove itu peduli terhadap masyarakat. Disamping ada misi promosi tapi ada misi sosial juga.

“Jadi bukan keuntungan saja yang dikejar oleh perusahaan, tetapi kepedulian terhadap masyarakat. Ini contoh baik dan semoga perusahaan perusahaan lainnya ikut berkkntribuso seperti Yamaha ini,” ungkap Dedie.

Lurah Babakan Pasar Rena Da Prina mengungkapkan yang sama.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Yamaha yang telah membangun Posyandu, membangun selokan dan lainnya. Semuanya sangat bermanfaat bagi warga disini,” singkatnya.

GM Yamaha Prima Urama, Refa Wisha Satrio menjelaskan, renovasi pembangunan Posyandu mulai program sekitar satu bulan dimulai di Kelurahan Babakan Pasar dan Kelurahan Panaragan. Selain renovasi Posyandu, ada juga planing 4 titik pembangunan lain seperti perapihan pinggiran Sungai Ciliwung, perbaikan selokan dan lainnya.

Ada juga penyerahan gerobak sampah 2 unit, penyerahan alat alat kesehatan timbangan bayi digital, tensi digital dan sarana prasarana lain yaitu bangku dan kursi.

“Bantuan CSR ini bukan hanya dari Yamaha Indonesia saja tetapi bekerjasama juga dengan Sakma PP dan KNPI Kota Bogor. Jadi CSR ini benar benar berjalan dan langsung diterima dan dirasakan warga. Kami juga mengharapkan agar perusahaan lainnya melakukan hal yang sama seperti ini,” jelasnya.

Refa juga menambahkan, di Kota Bogor ada Asosiasi Pengusaja Pembiayaan Indonesia yang memiliki 40 lembaga pembiayaan dan CSR perusahan mereka kedepannya akan dipergunakan untuk pembangunan pembangunan di Kota Bogor.

“Kami arahkan ke mereka agar CSR nya dipergunakan untuk membantu pembangunan di Kota Bogor,” tandasnya. (*)

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *