B-CHANNEL, KOTA BOGOR– Penataan situs-situs sejarah peninggalan Kerajaan Pajajaran Siliwangi di Kota Bogor menjadi fokus Pemkot Bogor tahun 2020. Salah satunya Prasasti Batu Tulis, di kawasan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Menurut Walikota Bogor Bima Arya situs peninggalan kerajaan harus diperhatikan.
“Kita ingin agar yang sudah ada yang menggambarkan betapa dahsyatnya sejarah Kota Bogor kita akan perhatikan dan perlu juga penataan seluruhnya,“kata Bima saat berkunjung ke Situs Batutulis, didampingi Camat Bogor Selatan Hidayatullah bersama Kadisparbud Jana Sujana, Rabu (15/01/20).
Bima mengatakan, dalam penataan kedepan, bukan hanya situs purbakala ya, tetapi juga bangunan cagar budayanya.
“Itu kita akan amankan terlebih dahulu dari aspek cagar budaya, dibuat perwali dan ada Perdanya. Bukan saja situs-situs purba kalanya tetapi juga bangunan-bangunananya,”jelasnya.
Dalam soal penataan situs Prasasti khususnya Batutulis, beberapa tahun lalu sudah meminta memikirkan bagaimana situs ini mulai ditata. Namun, dalam prosesnya prasastiada kendala, karena situs ini tidak sepenuhnya dikelola oleh Pemkot, melainkan juga harus berkordinasi dengan Banten.
“Kita anggarkan tahun ini juga untuk melakukan gambar desain kita mau seperti apa DED-nya ada di APBD. Kita gambar tahun ini, kita ingin melibatkan juga budayawan,”ucapnya.
“Saya melihat secara pribadi ini terlalu sempit dan kunjungannya terus sedikit tadi satu bulan 100 orang itu terlalu sedikit,†kata Bima. Padahal luar biasa di sini peninggalan yang luar biasa jadi kerajaan terbesar di Nusantara tetapi dikunjungi 100-200 orang dengan kondisi terbatas,”sambungnya.
“Perlu adanya lahan parkir dan perlu kumpulkan artefak yang berserakan di sini, dan perlu penelitian pengembangan, seperti misalnya bagaimana sebetulnya tata ruang ibu Kota Pajajaran dulu di sini apakah memang di sini atau tempat lain, dan bagaimana kaitannya dengan Kebun Raya, Mbah Jepra dan lain lain,”lanjut Bima (erbc)
No comment