B-CHANNEL, KOTA BOGOR– Jabatan dan kepercayaan direncanakan tetapi posisi akhir ditentukan oleh Allah SWT. Allah tidak pernah salah untuk menetapkan jabatan itu, jemputlah jabatan itu dengan percaya diri dan penuh amanah. Demikian ungkapan tersebut disampaikan Wali Wali Kota Bogor Bima Arya usai pelantikan seluruh pejabat struktural dan fungsional dilingkungan Pemkot Bogor, di Halaman Plaza Balai Kota Bogor, Jumat (03/02/23).
Dia mengatakan, bekerja bukan untuk Bima Arya dan Dedie Rachim, bekerja untuk kemaslahatan warga Bogor, dan bekerja untuk tabungan di akhirat nanti,
“Selamat bekerja, semoga amanah, bekerjalah dengan hati,” kata Bima.
Bima memaparkan, ada 10 ASN eselon II yang dilantik diantaranya Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Agung Prihanto, Asisten Administrasi Umum Setda Kota
Bogor Rakhmawati, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Sujatmiko Baliarto, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor Iceu Pujiati.
Kemudian, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Anas S. Rasmana, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor Chusnul Rozaqi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Tata Kota Bogor Hanafi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Dody Ahdiat, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor Ganjar Gunawan, dan terakhir Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Atep Budiman.
Selain itu, masih ada PR yang belum terealisasi yaitu kekosongan kepala dinas PUPR dan Perpustakaan, dan Wali Kota akan secepatnya akan segera ditetapkan.
Wali Kota Bogor melanrik sebanyak 365 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Ia menginginkan agar Bogor Terus Berlari menuntaskan target dan program.
Dari 365 ASN yang dilantik, 208 ASN dalam jabatan administrator dan pengawas, 10 ASN dalam jabatan pimpinan tinggi pratama atau kepala dinas, empat ASN jabatan fungsional tenaga kesehatan, 12 kepala sekolah sekolah dasar negeri, dua kepala pengawas sekolah serta 129 guru yang dilantik secara terpisah melalui sambungan virtual.
Pelantikan dilakukan dengan membacakan nama-nama ASN yang dilantik kemudian dilanjutkan dengan sumpah jabatan. (***)
Gambar: IST
