B-CHANNEL, KOTA BOGOR– Rangkaian kegiatan Festival Merah Putih (FMP) dalam merayakan HUT RI KE-73 masih terus berlanjut pada Sabtu (25/08/18) di Skadron Udara 6, Atang Sanjaya (ATS). Ada tiga kegiatan yang dilaksanakan sekaligus, mulai dari Kirab Bendera, Pameran Alutsista dan Kompetisi Marching Band. Pada pameran Alutsista melibatkan TNI dan Polri sementara Marching Band diikuti 31 kelompok dari 8 provinsi.
“Temanya kan dirgantara makanya kami pilih tempatnya disini (ATS-red) biar tetap terasa nuansa kemerdekaannya,” kata Ketua Panitia FMP 2018 Muzakkir.
Muzakkir mengatakan, kompetisi marching band ini baru ada di FMP tahun ini. Pihaknya ingin lebih menggalakkan anak-anak SD, SMP, SMA untuk berkegiatan positif, salah satunya lewat drum band yang juga masuk di ekstrakurikuler di sekolah. Dengan banyaknya kegiatan positif, maka tentunya dapat meminimalisir remaja dari kegiatan negatif seperti tawuran dan lainnya.
“Masih banyak yang ingin daftar, tapi tahun ini peserta marching band kita batasi hanya 31 kelompok karena kalau di total mencapai 1.500 orang,” imbuhnya.
Muzakkir menambahkan, tiga kegiatan ini menjadi kegiatan terakhir FMP 2018 sebelum penutupan pada Minggu (26/08/18) di Pusdikzi yang diperkirakan akan semakin meriah dan menyenangkan. Sebab, pada penutupan FMP, seluruh komponen yang terlibat mulai dari peserta foto formasi, kemah kebangsaan, lomba gerak baris-berbaris kota dan kabupaten, lomba mewarnai akan dikumpulkan untuk memberikan hadiah dan doorprize.
“Tentu saja ada harapan dari kami FMP 2018 sesuai dengan tema yang kami angkat Merah Putih Ku Satukan Kebhinekaan bisa membuat perbedaan yang ada di masyarakat baik itu agama, suku dan lainnya menjadi satu kekuatan, Indonesia bisa mandiri sebagai bangsa dan tidak gampang dipecah dengan hal-hal kecil serta dapat  menumbuhkan rasa kebangsaan pada semua elemen masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya yang hadir saat pembukaan Kompetisi Marching Band mengatakan, setiap tahun Kota Bogor selalu meriah dengan berbagai acara salah satunya lomba marching band seperti ini. Menurutnya, marching band ini tidak hanya sekedar meriah dan bikin ceria tapi juga mampu mengobarkan semangat nasionalisme.
“Peserta adalah generasi yang terus menyemangati dan mengobarkan semangat nasionalisme kita. Terima kasih telah berpartisipasi, juara atau tidak yang terpenting semangatnya,” ujarnya. (*)
No comment