B-CHANNEL, CIGOMBONG – Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) akan menentukan titik kordinat di Situ Lido, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Selasa (16/10/18).
Staf Kementerian PUPR, Iwan, mengatakan, kegiatan penentuan titik kordinat ini dilakukan sebagaimana peta asal tahun 2006 tentang Situ Lido.
“Hari ini kami tentukan titik-titik kordinatnya, untuk kemudian hasilnya nanti akan kita data kembali, yang sudah beralih fungsi berapa dan sudah masuk ke area berapa, seperti bangunan warga, sawah dan lainnya, “katanya.
Dari hasil pendataan itu, sambung Iwan, pihaknya akan melakukan kroscek ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) BPN. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui kebenarannya.
“Yang penting hari ini adalah penentuan dulu, stelah itu nanti di BPN kita akan tanya benar ga sudah tersertifikasi apa belum, kalau sudah berarti tinggal bagaimana kedepannya. Apakah mau kita bebaskan, mengganti untung atau gimana, “ucapnya.
Ia menerangkan, luas Situ lido sendiri sekarang ini belum diketahui, namun dari peta yang ada dulunya memiliki luas sekitar 38 hektar. Oleh karenanya, jika hasil penentuan titik kordinat sudah ditemukan, maka akan melakukan sertifikasi atas nama cq Kementerian PUPR dalam hal ini Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane.
“Seperti tadi dikatakan, kita akan mendata sejumlah rumah warga dulu, selanjutnya mempertanyakan pada Kementerian ATR BPN mengenai ada tidaknya sertifikat, karena ini kan ada delapan kementerian, “terangnya.
Pihak PUPR juga berencana akan melakukan normalisasi, mengingat kedepannya bakal ada pembangunan jalan. Namun, hal yang akan ditempuh pada tahap pertama yakni melakukan sertifikat dulu.
Reporter : Agus Sudrajat
No comment