Soal Pembebasan Lahan, Warga Desa Wates Sebut Oknum Biong Tanah Merugikan


B-CHANNEL, CIGOMBONG – Sejumlah warga yang bermukim di Kampung Gombong Onan, RT01,RW 03, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor yang lahannya terkena dampak dari pembebasan perluasan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi mengaku kapok karena telah dibohongi para oknum tim pembebasan lahan dalam hal ini biong tanah diduga ikut bermain.

“Kami tidak ingin terjadi lagi hal masalah sama seperti pada waktu pembebasan lahan sebelumnya yang diduga ada permainan oknum biong tanah tidak bertanggungjawab hingga akhirnya merugikan para memilik lahan, “ungkap warga setempat Cecep, Rabu (18/07/18).

Cecep juga Ketua Rukun Warga (RW) setempat, menambahkan, dari pengalaman pembebasan dan ganti rugi lahan pertama ada sejumlah oknum yang memanfaatkan kesempatan melalui cara mark up luas tanah.

Bahkan, selain itu, menjanjikan pembayaran kepada para pemilik lahan dengan tidak jelas waktunya hingga membuat para pemilik lahan merasa kesal.

“Kekesalan inilah, akhirnya akhirnya dimanfaatkan tim pembebasan tersebut dengan memberikan tawaran jika mau cepat dibayar harga tanahnya harus diturunkan dari harga yang telah ditentukan. Akibatnya, banyak para pemilik lahan waktu itu menyetujuinya, tanpa sadar mereka sudah dibodoh-bodohi seperti itu, “katanya.

Karenanya, lanjut Cecep, untuk pembebasan kali ini pihaknya bersama aparatur setempat yakni Pemerintah Desa Wates Jaya akan memperjuangkan apa yang menjadi hak warganya. Terlebih, pembebasan lahan yang sedang berjalan dilaksanakan oleh pihak Tol Bocimi tidak ada kordinasi dengan Pemerintahan Desa.

“Pada intinya, kami bersama Pemdes akan mengambil sikap tegas untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, bila perlu bertindak keras demi kebaikan, “tegasnya.

Sementara menurut tokoh masyarakat, Gus Fauzi Ali Hanafi pada proses pembebasan lahan yang sedang berjalan jangan sampai ada oknum-oknum yang bermain memanfaatkan kesempatan.

“Aparatur desa harus bisa bertindak keras, jangan biarkan warga terus menerus dibohongi atau dirugikan oleh oknum-oknum yang hendak bermain dalam pembebasan lahan ini, “pungkasnya.

 

Reporter/Foto.doc : Agus Sudrajat

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *