B-CHANNEL, CIGOMBONG – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata di Kabupaten Bogor, menjadi contoh dalam mengembangkan kemampuan mengelola sekolah mirip hotel berbintang.
Salah satunya SMK Pariwisata Bambu Pasundan yang berlokasi di Jalan Raya Bogor-Sukabumi tepatnya dikawasan Villa Mutiara Lido no 699, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.
Sekolah ini mengelola education hotel (edotel) yang tidak sekadar menjadi wahana praktik siswa, namun dikelola dengan serius laiknya hotel ternama. Bahkan, pengelolaannya juga dipegang penuh sekolah dengan memanfaatkan jasa outsourcing, sedangkan pelaksanaannya dikerjakan oleh siswa.
“Kalau untuk para guru hanya bertugas menentukan hasil akhir dan kemasan produk jasa hotelnya saja, “ungkap Kepala Sekolah SMK Pariwisata Bambu Pasundan, Dedi Maulana, Senin (19/11/18).
Ia menjelaskan, tujuan didirikannya edotel di SMK Pariwisata Bambu Pasundan ini untuk mengembangkan praktik siswa yang dibuat berdasarkan standarisasi industri dan produksi. Dimana, ketika nanti melakukan kegiatan PKL di lokasi perhotelan berbintang tidak canggung karena sudah memahami.
“Dari pemikiran bersama itulah, akhirnya kami sepakat untuk membangun sarana dan prasarana seperti hotel ini sebagai lokasi praktik siswa dan menawarkannya ke umum, soal dana pembangunannya dari pemerintah serta dana internal kami, “tuturnya.
Lebih lanjut Dedi mengatakan, meski edutel di sekolahnya itu baru memiliki 2 kamar, namun sejumlah fasilitas untuk kebutuhan praktik sudah tersedia seperti adanya meeting room berkapasitas 20 orang, ruangan full AC, shower air panas dan dingin, TV kabel, tempat karoke, jasa loundry dan tersedianya sejumlah menu makanan ala hotel berbintang.
“Alhamdulillah walau baru berdiri, kami sudah menerima kunjungan dari berbagai pihak, seperti KCD Wilayah Kabupaten Bogor, Ketua MKKS, Ketua PHRI Kabupaten Bogor dan sejumlah pihak lainnya. Mudah-mudahan, kami berharap kedepannya edutel SMK Pariwisata Bambu Pasundan ini bisa menjadi sarana edukasi praktik siswa sekolah lain laiknya hotel berbintang,”harap Dedi.
Reporter : Agus Sudrajat
No comment