B-CHANNEL, KOTA BOGOR– Sepekan sudah turnamen pertandingan Sirnagalih Cup Usia 12 tahun digelar. Sebanyak 24 tim sepakbola berasal dari wilayah Kecamatan Bogor Selatan turut andil. Seluruh pemain beserta manager dan official dari masing-masing tim berlomba membangun strategi untuk meraih kemenangan. Dengan harapan berhasil keluar sebagai sang juara.
Namun, didalam pertandingan, kalah menang sudah biasa. Tak pelak, ditengah pertandingan tim yang kalah dari lawannya harus gugur satu persatu. Yang kalah menjungjung tinggi sportivitas, yang menang rendah hati.
Minggu (18/11/18) kemarin, merupakan ajang yang paling dinanti, karena ada dua tim kesebelasan yang masih bertahan dan masuk ke babak final, yakni Bimex FC dan Gading FC Rangga Mekar.
Sebelum laga dimulai, seremony closing turnamen sebagai tanda ditutupnya laga puncak Sirnagalih Cup dipersiapkan panitia. Diawali dengan dihadirkannya musik ‘karinding’ dimainkan oleh anak muda kreatif warga Rangga Mekar.
Sebelumnya, jajaran Kepolisian Polsek Bogor Selatan melalui Kanit Intel memberi imbauan, agar peserta dan seluruh masyarakat yang menyaksikan pertandingan tetap kondusif dan berjalan dengan lancar tanpa kendala.
Tepat pukul 15:00 WIB, sesuai jadual pertandingan, babak pertama laga final Sirnagalih Cup dimulai. Dimenit pertama, kedua kesebelasan beradu kemampuan dan strategi. Peluang demi peluang mereka dapatkan. Adu saling serang kedua tim pun tak terhindarkan. Hingga peluit panjang babak pertama berakhir, kemenangan sementara 0-2 atas Gading FC diraih.
Dibabak kedua, permainan kedua tim bermain agresif, terlebih Bimex FC yang tertinggal 0-2 dari lawannya mencoba menyamakan kedudukan. Namun, dewi portuna lagi lagi belum berpihak, malah dua goal tambahan menambah keuntungan Gading FC, hingga skor akhir babak kedua menjadi 4-0.
Bimex FC harus menelan kekalahan pahit tim lawannya, kekalahan telak tanpa balas pun menjadi pengalaman berharga. Bimex FC keluar sebagai juara kedua, sedangkan juara pertama diraih Gading FC.
Sementara, usai pertandingan, bentuk apresiasi diberikan panitia penyelenggara. Masing masing pemenang mendapatkan penghargaan, berupa piala, piala bergilir, piagam dan uang pembinaan. Tak terkecuali tim yang keluar sebagai juara ke tiga dan ke empat.
Penghargaan simbolis diserahkan langsung oleh wakil walikota Bogor terpilih Dedie Rachim yang pada kesempatan itu hadir dan menutup kegiatan turnamen sepakbola, hadir perwakilan angggota DPRD Kota Bogor dapil selatan M. Tb ALex Solihin dan Ketua MCB Bagus Karyanegara.
Disela kegiatan, Dedie mengaku bangga atas raihan prestasi para pemain usia 12 tahun diajang turnamen sepakbola tersebut. Ia juga mengapresiasi panitia yang telah mensukseskan jalannya pertandingan dengan lancar sesuai harapan.
Dedie berharap, kedepan bisa memperoleh para bibit baru untuk bisa berkiprah dan mengharumkan nama Kota Bogor di dunia sepakbola.
Seklur Rangga Mekar Sugandi menambahkan, turnamen usia 12 tahun ini bisa menumbuhkembangkan para pesepakbola di Rangga Mekar.
“Sepak bola dewasa di rangga mekar sudah vakum selama 10 tahun. Kedepan diawali dengan turnamen ini, perepakbolaan di rangga mekar bisa kembali eksis,”kata Sugandi.
Ditempat yang sama, Anggota DPRD Tb Alex Solihin mengatakan, kompetisi usia 12 tahun ini merupakam salah satu pelopor kelurahan rangga mekar umumnya Bogor Selatan.
Menurutnya, banyak bibit yang harus terus dibina. Dilihat dari manajer dan para pemain cukup baik. Kedepan para bibit muda terus berprestasi, seperti PSB Kota Bogor berprestasi pada masanya.
Sementara, Ketua Masyarakat Cinta Bogor (MCB) Bagus Karyanegara menuturkan, sejarah tahun 80an prestasi sepakbola melalui Perkesa 78 pernah masuk di laga sepakbola nasional.
“Bibit para pemain sepakbola ada di Sirnagalih ini, jadi pembibitan memang harus sejak awal. Mudah-mudahan, sepakbola muda ini terus berkembang, hingga kembali menoreh prestasi tingkat nasional,”tutup BK sapaan Bagus Karyanegara. (dr/bc)
No comment