Proyek TPT Senilai Rp 9 Miliar Sudah Rampung Dikerjakan, Anggota DPR Tinjau Lokasi


B-CHANNEL, KOTA BOGOR– Anggota Komisi V DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz meninjau lokasi proyek pembangunan tembok penahan tanah (TPT) senilai Rp 9 miliar. TPT dibangun di aliran sungai Cigading, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor ini bersumber dana dari APBN, dan saat ini sudah rampung dikerjakan.

Dilokasi pembangunan, Eem juga didampingi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Kementerian PUPR Bambang Heri Mulyono beserta jajaran, juga Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, Camat Bogor Selatan Hidayatulloh dan Lurah Pamoyanan Ali Firdaus.

“Maksud dan tujuan kedatangan saya ini untuk meninjau sekaligus memastikan penyelesaian kegiatan penanganan banjir di sungai Cipinang Gading yang diusulkan oleh warga. Saat ini, proyek TPT tersebut telah rampung sejak dilaksanakan September 2020. Yang pertama untuk melihat perkerjaan usulan dari Habib Hasan kepada saya, yang kemudian kita kawal di Kementerian PUPR terkait pembangunan TPT. Karena anggaran untuk tahun ini harus selesai, Alhamdulillah sudah selesai,”jelas Neng Eem, kepada media, kemarin.

Politisi PKB ini menjelaskan, bahwa pembangunan TPT yang diusulkan ada di dua lokasi. Yakni TPT area ponpes dan TPT di pemakaman wakaf, Kelurahan Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan. Namun, sambung Neng Eem, TPT di pemakaman wakaf tidak memungkinkan untuk dikerjakan tahun ini.

“Karena di situ tidak memungkinkan kondisi tanah, pemindahan makan dan sebagainya, maka dialihkan anggarannya ke sini, yang tadinya hanya sebelah kanan area ponpes saja, sekarang kiri juga. Jadi kanan kiri sungai dibangun TPT,” jelasnya.

Proyek TPT tersebut saat ini memiliki panjang keseluruhan 400 meter dari awalnya 250 meter untuk di area ponpes. Neng Eem mengatakan total biaya untuk penanganan banjir di sungai Cipinang Gading tersebut senilai Rp9 miliar bersumber dari APBN.

“Semoga pembangunan ini bermanfaat khususnya untuk ponpes yang kemarin kondisinya sudah menggantung akan terbawa longsor,” kata Neng Een.

Ia kembali menjelaskan, di daerah pemilihan Jawa Barat III Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur, memang masih ada wilayah-wilayah yang belum tersentuh untuk pembangunan TPT. Hal ini dikarenakan juga keterbatasan informasi yang masuk kepadanya.

“Untuk yang ini memang kebetulan saya silaturahmi ke sini, tapi memang banyak juga yang belum ter-cover mungkin karena saya punya keterbatasan informasi. Makanya dengan hadirnya pak wakil, pak camat hari ini, ada juga beberapa yang harus dibangun. Insyaallah, saya siap, apalagi ini dapil saya,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Dedie A. Rachim menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi yang baik antara warga, DPR RI, pemerintah daerah Kota Bogor dan pemerintah pusat. Selain di sungai Cipinang Gading, sambungnya, ada beberapa titik lokasi yang rawan banjir di Kota Bogor akan diusulkan untuk dibangun TPT.

“Kedepan titik-titik rawan banjir di Kota Bogor akan diusulkan juga. Terdekat di wilayah Sempur dan Bendung Katulampa. Saya sangat mengapresiasi upaya pemerintah pusat yang didorong melalui anggota DPR RI,” tandas Dedie. (*)

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *