B-CHANNEL, CIJERUK – PT Tata Bumi yang ditunjuk selaku Pengawas Pekerjaan melakukan evaluasi terkait pembangunan kontruksi dak plat beton atap rumah pintu air jaringan irigasi daerah irigasi Palasari (DAK) diwilayah Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Bogor yang ambruk beberapa hari lalu.
Pengawas Pekerjaan, Purnama mengaku, jika insiden ambruknya atap beton tersebut akibat kelalaian tenaga kerja yang tidak mengidahkan arahan dan intruksinya.
“Sebelum pengecoran kita sudah nyuruh pekerja agar memakai besi dua lapis, bahkan saat itu pelaksananya juga ikut memotong besi. Tapi karena pengecorannya dihari libur minggu, kita ga ikut ngecor, nah disitu kita meleng sampai terjadi seperti ini, “kata Purnama kepada wartawan, Senin (24/09/18).
Ia mengaku juga mengaku menyayangkan atas sikap tenaga kerja yang tidak menghiraukan intruksinya, sehingga membuat dirinya pusing lantaran banyak teguran dari dinas terkait terutama pihak PUPR Kabupaten Bogor.
“Sudah pusing terus ditegur dan nyesek serta nyesal banget pada pekerja yang ngerjain proyek ini yang dimandori oleh saudaranya Darmanto Pelaksana dari pembangunan jaringan irigasi palasari ini. Karena, tidak mendengar saran saya dan pelaksana sesuai di gambar , akibatnya ambruklah, sekarang mau ga mau diperbaiki lagi dengan dicor kembali, “sebutnya.
Terkait pemakaian besi berdiameter 10 mm, kata Purnama tidak jadi masalah, karena telah sesuai ukuran di RAB.
“Intinya yang penting dua lapis, itu saja. Sekarang kalau sudah begini kita mau nyalahin siapa, pekerjanya sudah pulang kampung semua,”pungkasnya.
Reporter: Agus Sudrajat
No comment