Pembangunan Jembatan Nusa 2 Molor Dari Target, PUPR Sebut Faktor Cuaca


B-CHANNEL, KOTA BOGOR– UPT Dinas PUPR Wilayah Ciawi, Kabupaten Bogor meninjau lokasi pembangunan jembatan Nusa 2. Jembatan Nusa 2 merupakan akses Jalan Kampung Muara Girang menuju perbatasan Kopo.

Peninjauan UPT guna monitoring, sebab pembangunan jembatan yang memakan anggaran sebesar Rp. 317.194.000,00 triliun itu tidak sesuai jadwal dari waktu pengerjaan alias molor.

Kendati pembangunan terlambat, Kepala UPT menyebut masih dam kewajaran, karena keterlambatan pembangunan salah satunya adalah faktor cuaca.

“Menurut pengamatan saya, pengerjaan jembatan Nusa 2 ini sudah mencapai 79% saya lihat ada upaya baik dari pihak PT Wiraloka sejati dalam upaya pengerjaan jembatan tersebut dan menurut kami keterlambatan sangat wajar, Karen faktor cuaca sangat mempengaruhi dalam pengerjaan jembatan,”ujar Kepala UPT DPUPR Ciawi, Eko Sulistyo, Senin (18/01/21).

Nadir Project Manager menambahkan, keterlambatan pembangunan jembatan Nusa 2 dipengaruhi selain faktor cuaca dan akses jalan yang sempit untuk lintasan alat berat.

Hingga dalam prosesnya, pihaknya menhakui telah mengangkat beberapa  material untuk membangun jembatan secara manual dan mengerahkan kurang lebih 30 orang tenaga penduduk setempat untuk membantu mengangkatnya.

“Jadi ada beberapa rumah warga juga yang terpaksa kami bongkar untuk mempermudah akses kendaraan proyek dan pihak kami akan membangun kembali rumah warga yang telah kami bongkar, dalam pengerjaan jembatan ini, sudah 8 kali longsong terjadi, itupun menjadi faktor keterlambatan tersebut, kami rencakan 50 hari kedepan proyek jembatan tersebut akan selesai,”ungkapnya.

Reporter: Risky

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *