B-CHANNEL,KOTA BOGOR– Langkah cepat Bima Arya menekan antrean warga yang akan mengurus EKTP di kantor Disdukcapil Kota Bogor mendapatkan apresiasi positif. Hal tersebut terlihat dari komentar-komentar netizen yang merupakan warga Bogor di akun pribadi @bimaaryasugiarto.
“Baikk.. trmkasih pak ! Sangat membantu.. dr kmren2 mls ke capil krna mls antriannya, tp ksana pgn mkn bakso si mas kumis nya yg didepan capil..,†tulis akun @nurikhairani .
“Saya udah 2kali dateng jam 7 pagi antrian nya udah kaya antri minta jodoh kang,Nuhun kang @bimaaryasugiarto ga salah pilih kemarin saya colok deket kuping si akang akhirnya di denger juga keluhan masyarakat KOTA BOGOR,TUNTASKAN!!!,†kata akun @bogor_belum_tidur.
“Terima kasih pak wali @bimaaryasugiarto atas respon yang cepat,†tulis @diktovally.
“Nah gitu donk…tp sayangnya saya udah kepalang nyetak.hr ini di capil…tp untuk warga yg blm tercetak ektp nya alhmdllh dimudahkan mulai besok..mudah2an untuk pengurusan berkas2 kependudukan lainnya dapat lebih efisien lg,†ujar @julianyiskandar.
“Tadi akuhhh antri dari subuhhh.. antri sabari lapar jeung..tunduuuhh..tp pas pa @bimaaryasugiarto dtng..jd melek ieu panon…lngsung curhat&salaman sama pa walikota nu kasep#sempetvideoin sagala..alhamdulillah ktp udah jadi td jam 2..,†ungkap akun @ergita_junitha.
Tak sedikit juga warganet yang memberikan masukan agar pelayanan yang diberikan Pemkot Bogor bisa maksimal.
“Jangan lupa di kontrol terus pegawainya pak, kalo ga dikontrol bisa balik lagi ke semula,†tulis akun @danilsinambela.
“Kalo pun nnti dipindahkan lagi ke kecamatan tolong pak birokrasinya di perbaiki antara kecamatan,kelurahan dan dukcapil harus saling bersinergi. karena beda2 info mengenai persyaratan e-ktp ataupun KK hrs bolak balik. dan juga mw bikin KK selalu salah ketik di kecamatan @bimaaryasugiarto hatur nuhun,†ujar @mdssaii
“Mungkin bisa meniru sistem di disdukcapil kabupaten cirebon yg menggunakan daftar antrian via online sehingga lebih terjadwal pak @bimaaryasugiarto,†kata @noviherdayanti.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kota Bogor Dody Ahdiat mengatakan, fenomena banyaknya yang mengantre ini terjadi bukan hanya di Kota Bogor saja, tetapi terjadi di Kota/Kabupaten di Indonesia dan pihaknya akan mengalihkan pelayanan pendaftaran E-KTP di 6 Kecamatan sesuai instruksi Wali Kota Bogor Bima Arya.
“Untuk pendistribusiannya akan dilakukan oleh pihak Kelurahan setempat. Di Kecamatan hanya menerima permohonan E-KTP saja,†kata Dody.
Pengambilan E-KTP bisa diambil di Kelurahan selama 14 hari kerja dan bagi E-KTP yang yang tidak bisa di cetak bisa mendatangi kantor Disdukcapil Kota Bogor untuk mendapatkan penjelasan lebih detail dengan membawa surat keterangan yang menerangkan belum dapat dapat di cetak dari pihak Kelurahan.
“Kami akan menyediakan satu loket khusus untuk memberikan penjelasan terkait E-KTP yang belum tercetak kepada warga,†tuturnya.
Ia meminta pihak Kecamatan mempersiapkan petugas khusus penerimaan pendaftaran pencetakan E-KTP dan menyiapkan tempat yang nyaman bagi warga. Sementara ini sudah ada 800 warga lebih yang mengantre untuk mencetak E-KTP dan akan dituntaskan hari ini, bahkan hingga malam hari.
“Yang sudah mengantre hari ini akan dituntaskan hingga malam ini,†kata Dody.
Dia menjelaskan, kasus yang biasa terjadi E-KTP yang tidak bisa di cetak biasanya menunggu penunggalan data di Kemendagri. “Sudah ada 13.000 lebih data E-KTP yang sebelumnya tidak bisa dicetak dan sudah dikirim ulang (send for enrollment) ke Kemendagri untuk diverifikasi,†jelasnya. (*)
No comment