Harga Mati Pelebaran Jalan Alternatif Cikopo Selatan Pasca Viral Kasus Pak Ogah

Oplus_131072


BOGORCHANNEL. ID– Sering terjadinya keributan antara pengendara bersama oknum pengatur jalan di ruas Jalan alternative Cikopo Selatan Kecamatan Megamendun, Kabupaten Bogor, sehingga sampai viralnya video keributan antara pengendara dan pengatur jalan seberapa waktu lalu, semakin seriusnya langkah Camat Megamendung Ridwan untuk mewujudkan dilaksanakannya pelebaran ruas jalan di kawasan tersebut. Keributan muncul penyebab utamanya akibat badan jalan yang sempit, hingga memicu pata oknum atau yang disebut pak Ogah turun ke jalan untuk mengatur laluluntas.

Menurut Camat Ridwan, wacana untuk pelebaran jalan Cikopo benar benar harus terwujud. Karena salah satu penyebabnya keributan antara para pengendara dengan pak Ogah akibat badan jalan yang sempit.

“Kawasan wisata itu harus nyaman. Dengan demikian untuk pelebaran jalan Cikopio merupakan harga mati, mutlak harus dilaksanakan. Demikian juga untuk para oknum yang suka meminta minta uang dengan modus mengatur jalan, itu kan terus diberantas. Langkah yang dilakukan kini di titik titik tertentu disiagakan anggota trantib dan para Linmad,” tandas Ridwan, Rabu (01/01/25).

Sementara itu salah satu bukti keseriusannya untuk pelebaran jalan, yakni di titik Sukabirus, Desa Sukamahi tengah dilakukan kegiatan pelebaran. Beberapa pemilik tanah di wilayah itu sudah rela menghibahkan sebagian tanahnya untuk pelebaran jalan. Begitu juga di tempat lain seperti di wilayah Desa Sukagalih.

Kepala Desa Sukagalih A. Sudarman sudah menyiapkan draf hibah yang akan dikomunikasikan bersama para pemilik tanah khususnya bagi warga Jakarta yang memiliki tanah diwilayah Sukagalih. Ada sekitar 10 orang warga Jakarta yang memiliki tanah atau vila di tepi jalan Cikopo ini.

“Dan kita akan berkomunikasi dengan mereka membicarakan program pelebaran jalan yang akan dilaksanakan oleh pemkab Bogor ini. Kita berharap warga Jakarta yang memiliki tanah atau vila di tepi jalan ini rela menghibahkan sebagian tanahnya utuk pelebaran jalan,” pungkas A. Sudarman. (Dang S)

Comments are disabled.