Demo Masa FRR Diwarnai Aksi Bentrok, Diduga Preman Bayaran Cafe Bajawa Flores 


B-CHANNEL, KOTA BOGOR-  Bajawa Flores yang terlatak di Jalan Merdeka Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, kembali di geruduk oleh masa Front Rakyat Revolusioner (FRR), Kamis (19/01/23).

Puluhan orang yang datang menuntut agar cafe tersebut untuk di tutup karena di duga perizinannya belum lengkap.

Dalam aksinya, masa FRR menyerukan dalam aksinya bahwa selain perizinannya belum lengkap pihak cafe Bajawa telah melakukan pengancaman terhadap Front Rakyat Revolusioner.

“Kami meminta agar pihak manajemen Bajawa untuk meminta maaf melalui media lokal mau pun nasional serta menghentikan segala aktifitas usahanya secara permanen, hilang satu investor tidak akan menjadikan Kota Bogor jatuh miskin, “tegas Desta Lesmana selaku Ketua Fron Rakyat Revolusioner.

Namun ada yang berbeda di aksi kali ini, para pendemo tidak di perbolehkan untuk melakukan membakar ban di depan cafe bajawa oleh kapolsek bogor tengah.

“Kami sangat menyangkan tindakan pelarangan tersebut baru kali ini ritual bakar ban pada aksi demo kami dilarang,”imbuh Desta

Dalam aksi tersebut, masa FRR yang berdemo hampir terlibat bentrokan dengan sejumlah orang yang di duga pereman bayaran yang di sewa oleh cafe Bajawa untuk menghalau aksi demo.

FRR mengecam keras tindakan bajawa yang di duga menyewa preman bayaran, serta FRR meminta kepada pemerintah Kota Bogor untuk menutup tempat tersebut.  (**)

Gambar: IST

Comments are disabled.