BOGORCHANNEL.ID – Aksi demonstrasi dilakukan Aliansi Mahasiswa dari Keluarga Mahasiswa Universitas Pakuan Bogor. Aksi berlangsung di Jalan Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor Rabu (04/10/23) sore.
Isu aksi yang dilakukan para mahasiswa mengangkat soal UU Cipta Kerja, Tragedi Kanjuruhan, Penggusuran Rempang, Dago Elos, Kalimantan Tengah, Citayem, Polemik Pendidikan di Kota Bogor hingga Kerusakan Alam.
Sebelumnya, puluhan mahasiswa tiba di Jalan Sudirman sekitar pukul 16.30 WIB sembari membawa spanduk bertulisan ‘Dago Elos Never Lose’, pengeras suara dan sejumlah bendera partai.
Aksi mahasiswa yang mayoritas menggunakan pakaian serba hitam ini, sempat melakukan orasi hingga melaksanakan ibadah salat ashar.
Dibalik pagar kawat berduri, pihak kepolisian yang sedang mengawal jalannya aksi turut serta melaksanakan ibadah salat ashar. Terlihat salat ashar dipimpin langsung Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
Masih ditempat yang sama, Sisca salah satu penguna jalan yang hendak melintas mendukung dan juga menyayangkan aksi demontrasi tersebut, pasalnya banyak penguna jalan yang hendak melintas ke jalan Sudirman tidak bisa melintas.
“Saya pribadi tidak mengetahui kalau ada aksi unjuk rasa di jalan ini, dan jalan di blokade dengan kawat duri, jadi saya tidak bisa lewat dan harus berputar jauh, padahal saya hanya ingin ke Bogor Junction ” tukasnya.
Setelah membubarkan diri, puluhan mahasiswa bergerak dan merusak, mencabut sejumlah spanduk dan baliho para politisi partai yang terpampang di Jalan Sudirman, spanduk diketahui mereka yang mencalonkan diri sebagai bakal calon legislatif, baik yang pemula maupun caleg para incombent yang sudah menjabat sebagai wakil rakyat di tingkat DPRD maupun DPR RI. p
Risky
