Datangi Polresta, Umar Jagat Pertanyakan Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Anggota Gibas


BOGORCHANNEL.ID – Ketua Umum Gibas Resort Kota Bogor bersama jajaran pengurus dan sektor mendatangi Polresta Bogor Kota pada Jumat (24/05/24).

Kedatangan mereka bertujuan mempertanyakan proses penyidikan yang dilakukan oleh Sat Reskrim terkait kasus penganiayaan yang berakibat meninggalnya salah seorang anggota mereka pada Kamis dinihari, (23/05/24) kemarin.

“Kami hari ini mendatangi Polresta Bogor Kota untuk mempertanyakan proses penyelidikan kasus meninggalnya saudara kami RJ (30 th) yang dianiaya dengan sadis dan korban dibuang di wilayah BNR Bogor Selatan oleh orang tak dikenal (OTK),” ungkap Umar Jagat kepada media di Mapolresta Bogor Kota.

Umar mengutuk keras tindakan keji tersebut, menekankan bahwa penganiayaan hingga menyebabkan nyawa melayang adalah tindakan biadab. Ia juga menyatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan informasi mengenai olah TKP yang telah dilakukan oleh kepolisian.

“Kami atas nama keluarga besar Gibas Resort Kota Bogor mendesak jajaran Sat Reskrim Polresta Bogor Kota untuk segera mengungkap motif pelaku dan menangkapnya,” tegasnya.

Umar berharap kasus ini tidak akan berkembang menjadi polemik baru di kemudian hari, menegaskan pentingnya harga diri bagi ormas seperti Gibas. Ia menambahkan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan sendiri jika penanganannya berlarut-larut.

“Kami mohon segera tangkap pelakunya agar masalah ini tidak berlarut-larut. Inilah tuntutan kami pada hari ini kepada Polresta Bogor Kota,” harapnya.

Menurut informasi yang didapat, korban telah diotopsi di RS Kramat Jati dan sudah dimakamkan oleh keluarganya pada pagi hari ini. Umar juga mengapresiasi langkah cepat kepolisian dalam mengungkap kasus ini.

“Saya mendapat informasi bahwa pihak Sat Reskrim Polresta Bogor Kota sudah melakukan gelar perkara. Kami sangat mengapresiasi langkah dan gerak cepat jajaran kepolisian dalam mengungkap motif dan menangkap pelaku secepat mungkin,” ucapnya.

Umar menambahkan bahwa pihak kepolisian telah mengantongi identitas pelaku, yang akan mempermudah dalam pencarian. Informasi ini diperkuat oleh keterangan saksi di tempat kejadian yang merupakan rekan korban.

“Alhamdulillah pihak kepolisian sudah mendapatkan identitas pelaku, terlebih ini dikuatkan oleh saksi di tempat kejadian,” bebernya.

Menurut informasi kronologi kejadian, pada Kamis dinihari, korban bersama rekannya terserempet kendaraan roda empat pelaku di sekitar Cafe Pendes. Saat korban mencoba memberitahu pelaku, pelaku keluar dari mobilnya dengan sebilah golok. Pelaku, yang diduga dalam keadaan mabuk, sempat mencoba membacok korban namun tidak berhasil, sehingga korban lari ke arah Gang Menteng.

Setelah beberapa saat di Gang Menteng, korban kembali ke kendaraannya di jalan Merdeka. Pelaku yang masih berada di TKP, kemudian membacok korban dengan membabi buta di leher, menyeretnya ke dalam kendaraan dan membuangnya di wilayah BNR dalam keadaan sekarat.

Korban ditemukan oleh warga dan dilaporkan ke pihak kepolisian. Korban sempat dibawa ke beberapa rumah sakit namun karena tidak memiliki identitas, sulit untuk mendapatkan penanganan. Akhirnya korban dibawa ke RS PMI Kota Bogor dan menghembuskan nafas terakhirnya di sana.

Korban RJ (30) merupakan warga Gg. Pasama, RT 03 RW 12, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang pasang tenda menjadi korban penganiayaan oleh orang tidak dikenal (OTK) di depan toko baju bekas di sekitaran Pasar Mawar, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, sekitar pukul 03.00 dinihari, Kamis, 23 Mei 2024. ***

Comments are disabled.