Wajib Rajin Menolak Miskin, Gerobak Andalan Karya Anak Negeri


Loading

BOGORCHANNEL.ID – Andalan atau singkatan anak dalam negeri memiliki tagline menolak miskin atau wajib rajin. Besutan warga komplek kehutanan, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, sukses dalam mengembangkan usaha pedagang kaki lima, yang tersebar di 23 titik ayam potong dan 18 gerobak keliling jualan es krim, cilor dan Sempol, dan memiliki lebih dari 80 orang karyawan.

Usahanya di rintis kembali setelah Dadan Senjaya usia 36 tahun, bangkit dari keterpurukan ketika bencana nasional Covid 19 di tahun 2019 hingga tahun 2022.

“Kalau basic usaha saya sejak kecil di usia 14 tahun itu, saya ikut saya paman belajar usaha sablon,” kata kang DS sapaan akrabnya.

Usaha yang digelutinya ini, mulai dari penyewaan gerobak, jualan makanan ringan, es krim nong nong, jual ayam potong, dengan terus menggeluti bisnisnya ini, DS terus mengembangkan usahanya hingga ke properti.

“Harga ayam potong kisaran Rp. 33.000 lebih murah, ada juga jajanan es krim Rp. 3000, otak-otak, Sempol dan cilor masih banyak juga, dan untuk sewa gerobak hanya Rp. 20.000,” kata dia.

DA sendiri, lahir di jalanan bahkan sempat menjadi ketua XTC salah satu komunitas motor di Bogor. Tercetus membuka usaha hingga mempunyai karyawan. DS sendiri sempat berpikir dan introperksi diri, hingga mulai merintis kembali usahanya hingga saat ini.

“Waktu itu, saya merenung, intropeksi diri ngaji diri, secara perlahan-lahan mulai merintis kembali dan terus mengembangkan usahanya, pada intinya sie saya mencintai negeri ini, dan membantu pengangguran di Kota Bogor,” papar dia.

Selain itu, gerobak andalan ini juga mengutamakan kebersihan dan kenyamanan pelanggan. Dengan gerobak yang bersih dan tertata rapi, serta pelayanan yang ramah, pengunjung merasa seperti di rumah sendiri saat menikmati hidangan di sini.

Tentunya, usaha gerobak ini juga berkontribusi pada ekonomi lokal dengan memberikan pekerjaan kepada penduduk setempat. Ini adalah contoh nyata bagaimana kuliner lokal dapat menjadi motor penggerak ekonomi suatu daerah.

“Sesuai dengan tagline, wajib rajin menolak miskin , andalan karya anak negeri, serta ini suatu dorongan dan doa dari pa wakil walikota Bogor pa Dedie A Rachim, dan Alhamdulillah doa serta dorongan beliau menjadi kenyataan,”katanya. ***

Risky

Comments are disabled.