B-CHANNEL, KOTA BOGOR – Kurang dari 100 hari masa waktu kampanye Pemilu Legislatif 2019, Calon anggota DPRD Kota Bogor, Faizal Alatas semakin gencar turun wilayah. Selain bertemu konstituen untuk menampung aspirasi, Sekjen DPC Partai Hanura tersebut juga rajin bersosialisasi tentang pencegahan maraknya penyakit demam berdarah.
Untuk mengantisipasi wabah jentik nyamuk dewasa yang berpotensi mendatangkan penyakit mematikan itu, Faizal bersama tim Keluarga Faizal Alatas (Kualitas) kembali melakukan aksi fogging atau penyemprotan disetiap sudut rumah dan pekarangan warga.
Fogging yang menjadi program andalan Faizal kali ini di lakukan di tiga titik wilayah RW 07, Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, yakni RT 01, RT 03 dan RT 04.
Usia melakukan fogging, Faizal melanjutkan agendanya dengan mengajak warga berkesempatan untuk bertatap muka. Dikediaman salah satu rumah warga di RT 04, Faizal melakukan diskusi santai dengan para ibu yang siap mendukung dan memenangkan Faizal Alatas di Pileg 2019 nanti.
“Banyak sekali aspirasi warga khususnya ibu-ibu yang menyampaikan kepada saya. Pertama, soal Kartu Indonesia Pintar (KIP), kedua, soal Kartu Indonesia Sehat (KIS), ketiga soal bantuan UKM, dan yang terakhir soal penyediaan keranda mayat,” ujar Faizal.
Faizal mengaku, aspirasi dari warga akan ia tampung dan akan mendorong demi adanya pemerataan kesenjangan sosial.
“Untuk KIP, KIS dan UKM itu semua ada anggarannya. Jadi kalau ada warga yang belum merasakan itu, nanti akan saya tanyakan kepada instansi terkait,” ungkap Faizal.
Rani salah seorang warga meminta agar kehadiran calon legislatif bisa mewujudkan keinginan warganya, dan tidak hanya janji seperti caleg yang pernah datang sebelumnya.
“Pernah dulu caleg menjajikan akan merealisasikan bantuan keranda (pengangkut jenazah), namun sampai hari ini tidak terealisasi, padahal keranda sangat penting bagi warga.
“Kalau ada warga yang meninggal sekaligus dua orang dihari bersamaan, kadang harus menunggu gantian. Itu pernah terjadi disini,”ungkapnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Faizal akan segera berdiskusi dengan tim, apakah memberikan sesuatu itu masuk kedalam pelanggaran atau tidak.
“Untuk keranda mayat dan permintaan kursi nanti saya akan diskusikan. Secara pribadi saya siap untuk menyediakan keranda mayat dan kursi, tapi apakah ini masuk pelanggaran atau tidak? nanti saya coba diskusikan,” jelasnya.
Usai melakukan obrol santai, Faizal pun mengajak kaum ibu untuk menikmati hidangan nasi liwet yang sudah disediakan oleh tim Kualitas di posko pemenangan Faizal Alatas.
Reporter: Erry Novriansyah
No comment