Tolak Valentine Day, ‘Selamatkan Generasi Muda Dari Seks Bebas’


B-CHANNEL, KOTA BOGOR– Puluhan lembaga dakwah Kampus STIKOM El Rahma menggelar aksi menolak peringatan perayaan hari valentine day dikawasan Tugu Kujang, Selasa, (12/02/20).

Dalam aksinya, mereka membawa sejumlah poster bertuliskan “Selamatkan Pemuda Dari Seks Bebas Yang Bisa Merusak Negeri”.

Untuk diketahui, perayaan valentine day dimulai oleh Bangsa Romawi pada tanggal 14 Februari. Hari Valentine Day berasal dari upacara keagamaan yang penuh dengan paganisme dan kesyirikan, juga upacara Romawi kuno tersebut akhirnya dirubah menjadi perayaan gereja dengan nama Saint Valentine Day atas inisiatif Paus Gelasius.

Ketua Pelaksana Muhammad Afland mengatakan, hari valentine dirayakan sebagai hari penghormatan kepada tokoh nasrani yang dianggap sebagai pejuang dabln pembela cinta.

Islam mengharamkan valentine day sebagaimana firman Allah “Barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka mereka bagian dari kaum tersebut “. ujarnya.

Ia menyatakan sikap, bahwa Lembaga Dakwah Kampus STIKOM EI Rahma menyeru agar pemuda muslim tidak ikut serta dalam perayaan hari valentine day yang menjurus pada seks bebas. Agar masyarakat menyadari bahwa budaya kufur seks bebas dan LGBT mengundang azab Allah.

Kami menggelar aksi ini agar segenap masyarakat khususnya umat Islam menyadari ketiadaan perisai ummat menjadikan ummat jauh dari syariah Islam,” katanya.

Dan ia melanjutkan agar para pemuda dan mahasiswa menyadari bahwa generasi muda muslim terbaik hanya bisa diciptakan dalam bingkai Islam kaffah.

Agar seluruh elemen pemuda dan mahasiswa sadar bahwasanya pentingnya memperjuangkan syariah Islam Demikian seruan kami, semoga Allah segera mengabulkan do’a kami dengan diterapkannya syariah Islan secara kaffah, sehingga kerhormatan umat Islam dan generasi muda muslim di seluruh penjuru dunia dapat terjaga serta guna terwujudnya Islam Rahmatan Lil Alamin,”pungkasnya. (Er/bc)

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *