B-CHANNEL, KOTA BOGOR– Sebanyak 20 orang tim dari Direktorat Perkeretaapian Jawa Barat dan Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP), melakukan pengukuran, pendataan, verifikasi, dan validasi terhadap bangunan rumah rumah warga terdampak proyek rel ganda Bogor-Yogyakarta.
Saat pengukuran dilakukan di wilayah Kelurahan Batutulis, Lurah Batutulis Citra Widya Lestari bersama Ketua LPM Batutulis Rudi Yuniardi mendampingi tim ketika melakukan verifikasi dan validasi ke lapangan.
Lurah Batutulis, Citra Widya Lestari, mengatakan, pengukuran hari ini dilakukan di wilayah RW 08, 09 Kelurahan Batutulis, dan sudah 51 bangunan di RW 09 yang diukur oleh tim terpadu gabungan, dari total sekitar 102 bangunan. Sedangkan untuk di RW 08 yang sudah diukur sebanyak 56 bangunan.
“Kami mendampingi ketika tim ke lapangan dan melakukan verifikasi maupun validasi. Jadi warga harus mengisi data data yang diberikan oleh tim, kemudian rumah rumah mereka diberi tanda setelah didata,” kata Citra, ditemui di lokasi, Jumat (11/10/19)
Untuk warga di Batutulis, lanjut Lurah berhijab ini, seluruh warga rata rata sudah tinggal lebih dari 10 tahun diatas lahan milik PT KAI. Dalam pendataan yang dilakukan oleh tim, warga diminta juga KTP dan KK, sekaligus surat pernyataan tadi.
“Semoga seluruh warga disini mendapatkan dana kerohiman yang sesuai. Kami berharap warga nanti bisa kembali memiliki rumah lagi,” harap Lurah.
Reporter: Erry Novriansyah
No comment