B-CHANNEL, CIGOMBONG – Sebanyak 30 Petugas Keluarga Berencana (PKB) dan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) angkatan I-V perwakilan dari Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Jawa Barat melakukan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Managerial dan sosiokultural PKB/PLKB di aula Desa Tugu Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Kamis (06/11/18).
Pelatih BKKBN Provinsi Jawa Barat, Wiwin mengatakan diadakannnya kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi manajerial dan sosiokultural terutama bagi seluruh peserta PLKB yang salah satunya melakukan praktek lapangan sekaligus melihat keberhasilan Kampung KB Desa Tugu Jaya.
“Kenapa Desa Tugu Jaya, karena menurut informasi desa ini memiliki inovasi yang luar biasa, sehingga mereka yang 30 orang ini ingin melihat langsung obserfasi soal keberhasilannya agar bisa diterapkan didaerahnya masing-masing,”kata Wiwin kepada wartawan.
Ia menerangkan, perlunya diberikan pelatihan manajerial dan sosiokultural guna meningkatkan kompetensi dan kemampuan agar pelayanan keluarga berencana dan pembangunan keluarga semakin baik dan berkualitas. Karenanya, para peserta dari enam Kabupaten/Kota ini diberikan pengetahuan, wawasan tentang manajerial, bersosialisasi dan memahami budaya yang ada di Desa Tugu Jaya.
“Mudah-mudahan, apa yang ada di Desa Tugu Jaya ini bisa menginsfirasi teman-teman kami yang ada diwilayah lain, begini lo cara bagaimana Desa Tugu Jaya bisa berhasil, mulai dari stakeholder, kepala desa dan rengrengannya sangat antusias sekali dalam mendukung program pemerintah,”ujarnya.
Kepala Desa Tugu Jaya, Sugandi Sigit menganggap bahwa adanya kehadiran perwakilan peserta perwakilan dari masing-masing kabupaten yang ada di Jawa Barat merupakan suatu kehormatan bagi Pemerintah Desa Tugu Jaya khususnya dan umumnya bagi masyarakat.
“Ini suatu kehormatan bagi kami, sebab telah dikunjungi oleh puluhan peserta Pelatihan Peningkatan Kompetensi Managerial dan sosiokultural kedesa kami, guna belajar soal bagaimana keberhasilan dalam pengelolaan Kampung KB yang ada di Desa Tugu Jaya,”ungkapnya.
Dijelaskannya, untuk mencapai keberhasilan program-program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) diperlukan keahlian, keterampilan dan seni dalam melakukan penggerakan di masyarakat.
“Untuk itu, kami berharap setelah pulang dari sini, para peserta bisa memetik ilmu dan tau bagaimana cara mencapai suatu keberhasilan dalam meningkatkan kualitas pelayanan melalui pendekatan pelayanan, mempermudah pelayanan dan memberikan akses , sehingga para calon akseptor tidak kesulitan dalam mendapatkan pelayanan ber KB,”terang Sugandi.
Reporter : Agus Sudrajat
No comment