B-CHANNEL, TAMANSARI– Para pecinta kopi Se-Bogor raya mengadakan lomba barista bertemakan ‘Battle Of Japanese’.
Lomba Barista diadakan di Resapi Rasa Coffee Galeri Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Kamis (7/10/21).
Ketua Panitia lomba Barista, Imam Mufti Ashari mengatakan, lomba ini dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi para Barista. Selain itu, lomba barista kali Ini dalam rangka bulan kopi yang jatuh pada 1 Oktober.
“Selain ajang silaturahmi para Barista, kegiatan kali ini juga bertepatan dengan bulan kopi, dan kami juga mengandeng dua komunitas yakni Kopi tertua di Bogor kota maupun kabupaten diantaranya, visit kopi bogor dan bogor berbagi,” ujar Imam kepada media.
Lanjut dia, dunia kopi yang terus tumbuh memaksa barista harus terus berinovasi. Maka itu, dengan lomba ini melalui Battle Of Japanese atau metode penyeduhan menggunakan es batu sebagai tambahan agar kopi disajikan dalam keadaan dingin juga menjadi penyajian baru yang bisa meningkatkan cita raya kopi tersebut.
“Batle of Japanese itu metode penyeduhan menggunakan es batu,†ucapnya.
Even ini sendiri, kata dia, bekerjasama dengan beberapa rostering yang memproduksi biji kopi.
“Untuk lomba ini kita menggunakan lima rostering, itu ada dari palsafah, belok kiri kopi, ekplorasi kopi ada dari kuali kopi dan dari javasol kopi,†terangnya.
Untuk masing-masing rostering sendiri memiliki proses yang berbeda-beda. Untuk yang penyisihan tadi menggunakan proses natural, kedua honey dan untuk semifinal kemungkinan fulwos.
“Jadi berbagai macam karakter kopinya itu kita uji coba disini,†ungkapnya.
Event kali ini diikuti 36 peserta terdiri dari beberapa wilayah di antaranya Bogor, Depok dan Jakarta, dan tak lupa agar event ini lebih menarik dan mempunya nilai lebih, panitia juga menggandeng berbagai komunitas diantaranya Bogor berbagi dan puncak menyeduh.
“Itu keduanya bisa dibilang komunitas tertua di kota Bogor dan kabupaten Bogor,†imbuhnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini bertujuan guna meningkatkan skil barista sendiri dan regenerasi dari suhu-suhu sebelumnya.
Reporter: Risky
No comment