Penerima Bansos Terus Membludak


B-CHANNEL,KOTA BOGOR– Menjelang masa akhir Pembatasan Sosial Berskala Besar pada 04/06/20 mendatang, Pemerintah Kota Bogor pun terus akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak covid19. Hal itu pun diungkapkan Dedie A Rachim pada Senin 29/06/20. Menurut Dedie jumlah warga yang belum mendapatkan bantuan pun masih sangat banyak.

“Itu kami ketahui dari pengaduan melalui aplikasi si Badra, berkirim surat maupun langsung datang ke posko pengaduan di balaikota ,”terang Dedie kepada para media Senin (29/06/20).

Dedie menjelaskan jika merujuk kepada data, jumlah pengaduan jika ditotal dengan penerima yang belum mendapatkan bantuan sosial ( bansos) maka ada sebanyak 10 ribu Kepala Keluarga (KK).

“Penyaluran tahap pertama yang baru tersalurkan hanya17.033 KK atau 84 persen dari kuota 19.904 KK. Dari 17.033 kepala (KK), kini menjadi 23.000 KK sesuai dengan jumlah kuota data terpadu kesejahteraan sosial, “kata Dedie.

Dari angka yang telah disebutkan tadi, awalnya ada sebanyak 10.000 penerima bantuan yang belum terdaftar.
Namun setelah dilakukan analisa ulang jumlah penerima yang belum mendapatkan hanya ada sebanyak 9000 Kk.

Lantaran adanya tambahan calon penerima bansos baru sebanyak 9.000 KK maka Pemkot Bogor masih kekurangan anggaran untuk 3.000 penerima baru itu. Karena kuota tambahan yang disediakan hanya 6.000.

“Untuk solusi permasalahan itu saat ini sedang diusulkan bantuan untuk 1.000 KK melalui program Jagaasa Kota Bogor, sedangkan 2.000 KK calon penerima bansos lainnya sedang diupayakan melalui program bansos tunai Pemkot Bogor dengan menambah lagi kuota penerima bansos, sedangkan untuk penerima bansos pada tahap 2 ada sebanyak 23000 dan akan ditambah menjadi 25000. Dan pendistribusian tahap 2 ini direncakan pada Juli, “cetusnya

Reporter:  Febri Daniel Manalu

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *