B-CHANNEL, KOTA BOGOR– Walikota Bogor Bima Arya menyatakan bahwa Pemkot Bogor sudah mencairkan anggaran untuk tahap pemulihan pasca bencana angin puting beliung sebesar Rp1,5 miliar pada Senin (10/12/18).
Menurut Bima, anggaran tersebut dikucurkan dari pos Belanja Tidak Terduga (BTT) dan Bantuan Sosial (Bansos).
“Hari ini sudah dicarikan. Penyalurannya saya minta segera, mungkin besok sudah mulai. Dari sekitar Rp5 miliar anggaran BTT dan Bansos yang Pemkot punya, sudah dicairkan Rp1,5 miliar. Selebihnya dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan,†ungkap Bima, di sela Briefing Staff di Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Cipaku, Bogor Selatan.
Skema penyalurannya, lanjut dia, akan dilakukan sistem skala prioritas agar warga yang betul-betul sangat membutuhkan akan didahulukan.
“Anggaran tersebut diperuntukkan untuk membantu memperbaiki rumah warga yang rusak dengan menyesuaikan mana yang lebih prioritas. Teknis penyalurannya nanti diatur sama Tim Koordinasi Bencana, Lurah dan RT/RW dalam satu-dua hari kedepan setelah uang cair. Mayoritas kan atapnya rusak, jadi akan kami salurkan dalam bentuk material, seperti asbes dan lain sebagainya,†jelasnya.
Ia menambahkan, anggaran tersebut masih terbilang kurang dan belum bisa menjangkau semuanya karena berdasarkan data terakhir dari para Lurah, ada sekitar 1.821 rumah yang rusak terdampak bencana dari delapan kelurahan di Kota Bogor, empat kelurahan terparah antara lain Pamoyanan, Batutulis, Cipaku dan Lawanggintung.
“Sembari menunggu bantuan dari Pemerintah Pusat dan Pemprov Jabar, akan maksimalkan dulu anggaran yang kami punya. Saya sudah berkomunikasi dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) dan Pak Gubernur. Mereka berjanji akan memberikan atensi khusus terhadap kejadian bencana yang merusak sekitar 1.821 rumah warga ini,†terangnya.
Seperti diketahui, sesaat setelah bencana menerjang sebagian wilayah Kota Bogor, Pemkot Bogor sudah mengajukan surat permohonan bantuan ke Gubernur Ridwan Kamil sebesar Rp15 miliar untuk membantu pemulihan pasca bencana.
“Kami juga mobilisasi dukungan warga, karena banyak warga yang ingin bantu. Bagi warga yang ingin berpartisipasi bisa melakukan transfer ke rekening BNI 0647581910 atas nama Dinas Sosial Kota Bogor atau bisa langsung ke Posko Terpadu di ex PT IMMI Cipaku. Ini penggalangan dana yang resmi, di luar ini kami tidak bisa bertanggung jawab ke mana uang tersebut mengalir,†katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Bencana Hanafi mengatakan, SK Walikota terkait status tanggap darurat bencana sudah ditandatangani oleh Walikota Bogor. Sehingga proses pencairan Bansos bisa segera dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan warga.
“Bantuan yang diberikan tidak dalam bentuk uang, kami akan beri sesuai kebutuhan masyarakat untuk perbaikan rumah, dan akan dilihat tingkat kerusakannya baik kecil, sedang atau besar,” pungkasnya. (*)
No comment