Pemkot Bogor Berlakukan Ganjil Genap, Bagi Kendaraan Yang Tidak Sesuai Plat Nomor Ini Siap-siap Putar Balik


B-CHANNEL, KOTA BOGOR-  Kasus covid-19 di Kota Bogor meningkat tajam. Hingga saat ini angka orang yang terinfeksi mencapai 1.500 orang. Untuk mengatasi kenaikan jumlah kasus tersebut, Pemkot Bogor bersama unsur Forkopimda bersepakat memberlakukan skema ganjil genap, artinya melakukan pembatasan berkendara, baik roda empat maupun roda dua di sejumlah jalur protokol Kota Bogor.

Pemberlakukan ganjil genap akan ditetapkan 14 hari kedepan, dimulai pada hari Jumat Sabtu dan Minggu (Week end).

“Jadi diseluruh wilayah Kota Bogor akan diberlakukan ganjil genap artinya hanya mobil yang akhirnya genap selama 14 hari kedepan,” ujar Walikota Bogor Bima Arya didampingi unsur Forkompinda, Kamis (04/02/21).

Lanjut Bima mengatakan, untuk pekan ini kebijakan ganjil genap hanya diberlakukan pada Sabtu dan Minggu, karena pada Jumat masih proses sosialisasi.

“Setiap kendaraan yang memiliki plat nomor tidak sesuai dengan tanggal diberlakukannya ganjil genap akan diminta putar balik. Kendaraan yang akhirnya (plat nomor) genap misalnya, dibolehkan di tanggal genap. Tapi tentunya kita memahami bahwa perlu ada proses sosialisasi. Mulai besok kita sosialisasi sehingga Sabtu dan Minggu seluruhnya bisa mematuhi aturan ini,”jelasnya.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo menambahkan membatasan kendaraan pada ganjil dan genap akan diberlakukan dan akan ada chek point.

“Chek point chek point tersebut akan diberlakukan untuk melakukan pemeriksaan termasuk juga untuk memaparkan kendaraan untuk tidak masuk ke Kota Bogor,”ujar Kapolresta.

“Jadi saya ingatkan kepada warga yang diluar Kota Bogor kalo masuk ke Kota Bogor kita akan putar balikan apabila tidak sesuai dengan ketentuannya,” tegasnya menambahkan.

Sementara terkait dengan PSBB mikro Kombes Pol Susatyo sudah menyiapkan 700 personil polisi RW yang akan bekerjasama dengan gugus tugas ditingkat RW untuk melakukan analisa mengevaluasi dan langkah langkah yang menentukan apabila satu RW itu akan dilakukan PSBB di skala mikro total tanpa kegiatan.

“Nah ini akan kita lakukan upaya upaya. Kita berharap sampa diberlakukan tahap kedua ini kita bisa menurunkan angka covid di Kota Bogor,” pungkasnya.

Reporter: Erry Novriansyah

 

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *