B-CHANNEL, KOTA BOGOR– Rumah milik Sukirno Hadi (54) warga Gang Dadali RT 02 RW 02, Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat, yang berada diatas tebingan nyaris terbalik, akibat terkikis longsoran tanah labil.
Longsor terjadi pada hari Minggu (09/08/20) kemarin saat hujan deras juga disertai angin kencang.
“Kejadiannya pukul 18:00 WIB, sebelum longsor saya dan keluarga hanya mendengar bunyi suara keras dan saya tidak berpikir bahwa tanah tebing ini longsor,” tutur Sukirno saat ditemui bogorchannel.id di rumahnya, Selasa (11/08/20).
Sukirno menjelaskan, saat hujan deras melanda, dia sedang menonton tv di rumahnya. Sedangkan anak dan isterinya lagi berada di kamar. Meskipun ada bunyi suara keras, Sukirno mengaku tidak langsung mencari tahu sumber bunyi itu.
“Barulah esok harinya Senin (10/08/20) sekitar pukul 06:30 isteri saya yang pertama kali mengetahui bahwa tanah rumah sudah longsor. Setelah saya tahu tebing ini longsor saya pun langsung memberitahukannya kepada RT/RW. Perwakilan pemerintah yang datang ke rumah yaitu Lurah Gunung Batu dan satu orang anggota BPBD. Namun apakah akan ditindak lanjuti saya belum mengetahuinya, namun tebing ini sebelum longsor itu diturap,”papar Sukirno.
Sukirno pun berharap dia dan keluarganya mendapatkan bantuan untuk membangun turap itu kembali. Saat ini sambung Sukirno tak hanya pada bagian dapurnya saja yang miring melainkan posisi rumahnya juga sudah miring. Hal itu karena posisi tanah tumpuan rumahnya juga sudah longsor.
“Ketinggian tebing ada sekitar 20 m2. Jika nanti rumah ini jatuh ya semua akan hancur. Oleh karena itu kami berharap Pemerintah Kota Bogor mau memberikan bantuan,”harap Sukirno.
Sementara untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan, Kelurahan Gunungbatu memberikan dua terpal berukuran besar. Sementara itu, BPBD memberikan 15-20 buah karung. Akibat longsor itu, kondisi bagian dapur rumah Sukirno pun miring. Diperkirakan kerugian yang dialami pemilik rumah mencapai 50 jutaan.
Reporter: Febri DM
No comment