B-CHANNEL, KOTA BOGOR– Menjelang pelaksanaan Istana untuk Rakyat (Istura) yang di mulai 27-31 Agustus sebagai bagian dari rangkaian Hari Jadi Bogor (HJB) tahun 2018 ke 536 terus dimatangkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor sebagai leading sector.
Bahkan, seperti dikemukakan Kepala Disparbud Kota Bogor Shahlan Rasyidi, Kamis (12/07/18), saat ini tahap pematangan acara yang paling ditunggu warga dan wisatawan ini sudah mencapai sekitar 80 persen.
“Karena ini sebenarnya sudah menjadi agenda rutin setiap tahunnya, sehingga segala persiapan dan hal-hal lainnya tetap sama hanya tinggal terus dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait terutama dengan pihak istana,” ungkap Shahlan.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata pada Disparbud Kota Bogor Susilowati menambahkan, bahwa kegiatan Istura tahun 2018 ini pun akan kembali dirangkaikan dengan agenda Museum Open. Sampai sejauh ini, katanya, sudah empat museum yang telah final akan ikut berpartisipasi.
“Jadi nantinya setelah mengikuti Istura ini, warga atau wisatawan akan bisa langsung secara otomatis bisa sekaligus mengunjungi museum-museum. Di antaranya adalah Museum Tanah, Museum Etno Botani, Museum Perjuangan dan Museum PETA,” jelas Susi.
Selain berkesempatan mengunjungi Istana Kepresidenan Bogor, masih kata Susi, nantinya para pengunjung pun tentunya bisa sekaligus mendapatkan pengetahuan tambahan dari keempat museum yang menyimpan beragam koleksinya masing-masing. Terutama Museum Perjuangan dan Museum PETA, mereka akan mengetahui dengan detail mengenai sejarah Kota Bogor dalam perannya di masa lalu. (*)
Foto: Istimewa
No comment