BOGORCHANNEL. ID– Kuasa Hukum korban yang tewas setelah di tembak orang tidak di kenal meminta kepada pihak kepolisian mengusut tuntas kasus yang terjadi di seberang Pasar Mawar, Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Bogor. Herlan Budiatno menegaskan pihaknya akan terus mengawal proses hukum hingga tuntas.
Menurut Herlan, peristiwa tragis tersebut bukan murni persoalan Pemuda Pancasila, tetapi kebetulan korban yang mengalami insiden, yakni Erik, merupakan kawan baik. Selain itu, dua saksi di lokasi kejadian, Jawa Wely dan Oncom, juga merupakan kawan baik korban.
“Kehadiran kami di sini untuk memastikan penyelidikan dilakukan secara transparan dan pelaku dapat segera terungkap. Kami ingin proses hukum berjalan adil tanpa ada intervensi, ujar Herlan, Senin (03/02/25).
Saksi sekaligus rekan korban, Fajar Rahmat Rianto atau Jawa, menjelaskan bahwa insiden bermula dari perselisihan antara korban dan pihak lain terkait aturan main di Pasar Mawar.
“Pada 1 Februari, korban ditegur oleh Dede, pemilik pasar, atas aktivitasnya di lokasi tersebut. Ketegangan meningkat ketika pihak lain menolak upaya mediasi yang telah direncanakan bersama pihak keamanan Bogor Tengah. Awalnya kami hanya ingin menyelesaikan masalah dengan baik, tetapi pihak mereka justru membawa banyak orang. Jumlah mereka sekitar 20 orang lebih, datang dengan tiga mobil dan beberapa motor. Saat itu terjadi pemukulan, kemudian terdengar beberapa kali suara tembakan,” ungkap Fajar menuturkan.
Korban mengalami luka tembak di beberapa bagian tubuh, termasuk dada dan pinggang. Setelah kejadian, korban segera dievakuasi ke RSUD Kota Bogor sebelum akhirnya dipindahkan ke RS Ciawi untuk proses autopsi.
Sementara juga, TB William atau Welly, menambahkan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam dan akan terus mendorong kepolisian untuk mengusut kasus ini hingga tuntas.
“Kami akan berkoordinasi dengan kuasa hukum korban agar pelaku segera ditangkap. Tidak peduli siapa yang terlibat, keadilan harus ditegakkan,” tegas Welly.
Sementara itu, kepolisian dari Polresta Bogor telah turun ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik insiden penembakan tersebut. (*)