BOGORCHANNEL.ID -Â Puluhan warga di wilayah Desa Cijeruk, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor melakukan aksi penghadangan alat berat yang akan melakukan aktivitas pengerukan lahan bersengketa dengan para penggarap.
Puluhan pengarap warga Kampung Kawung Luwuk RT 03, RW 07 Desa Cijeruk, Kecamatan Cijeruk ini geram dengan tindakan PT. BSS yang seolah tidak menghiraukan masyarakat penggarap.
Tokoh masyarakat Habib Alwi mewakili para penggarap mempertanyakan aparatur Muspika Kecamatan Cijeruk dalam menyikapi masalah konflik masyarakat penggarap dengan pihak perusahaan atas lahan, dan warga butuh kepastian serta keadilan.
“Kami butuh kejelasan dan kepastian, dimana Muspika kecamatan Cijeruk akan berdiri, di masyarakat atau di pihak PT, kami berharap pihak Muspika mengumpulkan seluruh pengarap jangan petik pilih, satu, dua orang pengarap yang di komunikasikan, jadi kita dapat informasi yang berbeda beda, kantor desa kan punya aula untuk pertemuan, undang lah kita semua sebagai pengarap hadirkan pihak PT BSS, tokoh masyarakat ” ungkap Alwi, Minggu (19/11/23).
Alwi menambahkan, soal kejelasan keberpihakan Kepala Desa yang dirasa tidak adil, dalam hal ini juga warga mempertanyakan aparatur desa.
“Kami butuh kejelasan keberpihakan kepala desa. Kepala desa akan berdiri di pihak PT atau di pihak masyarakat, berdiri ditengah – tengah bukan suatu pilihan, ketika dimuat di suatu media, Jawaban kepala desa bingung dan tidak tahu, nah, kepala desa nya saja bingung apalagi kami sebagai masyarakat nya jadi tambah bingung, ” bebernya.
Masyarakat berharap, adanya konflik kejadian ini, persoalan warga dengan pihak PT, ada kemaslahatan, agar segera dilakukan mediasi.
“Kita mempertanyakan aparatur dalam hal ini kades ada di posisi mana. Kita warga butuh keberpihakan,”tukasnya.
Risky