BOGORCHANNEL.ID– Tak kenal lelah sosialisasi yang dilakukan Calon Legislatif (Caleg) Partai Perindo nomor 16. Caleg tersebut mensosialisasikan untuk nomor urut 1 di dapilnya, yaitu Bogor Selatan. Begitupun dengan DPR RI, yang sama-sama mendapatkan nomor urut 1 di dapil 3 Jawa Barat.
Caleg nomor 1 Dapil Bogor Selatan Yusuf Muliadi menyatakan komitmen dirinya, jika terpilih nanti,l sebagai anggota DPRD, akan memperbaiki persoalan masyarakat yang selama ini diharapkan. Terutama dari pelaku UMKM yang saat ini belum merata, dan masalah pendidikan, serta masalah kesehatan yang butuh dorongan dari pemerintah.
“Kalau saya terpilih, saya memiliki komitmen dalam diri, terutama permasalahan UMKM yang menjadi ramai di perbincangkan masyarakat, nah itu merupakan kebutuhan dari masyarakat kecil di setiap daerah. Dimana harus adanya edukasi yang sesuai dan juga dorongan kapital untuk menjalankannya,” kata Yusuf Muliadi, Minggu (04/02/24).
Selain persoalan pendidikan yang dinilai belum merata di wilayah Kota Bogor ini. Contoh adanya permasalahan kasus PPDB kemarin. Itu karena apa, karena banyaknya siswa-siswi yang berjarak jauh dari sekolah. Solusinya sekolah harus dibangun di tiap kelurahan untuk menunjang siswa-siswi yang ingin melanjutkan sekolah ke jenjang SMA sederajat atau SMP.
Alung biasa dipanggil juga menegaskan, bahwa kesehatan masyarakat itu sangatlah penting.
Masalah kesehatan juga menjadi prioritas, menurutnya saat ini masih kurang menyentuh ke masyarakat, seperti halnya obat sering habis di beberapa puskesmas. Belum lagi pemberian obat kadang tidak cocok kepada si penderita, itu juga harus segera diperbaiki,”ujar Alung juga Wartawan Bogor ini.
Tergusurnya icon sejarah di Kota Bogor ini juga penting menjadi sorotan, seperti akan hilangnya Pasar Bogor. Padahal pasar itu sudah ada saat masih zaman kolonial Belanda hingga saat ini.
“Kalau saya mengusulkan agar pasar Bogor sebaiknya di renovasi saja dengan penertiban yang sesuai,” paparnya.
“Maka itu menjadi komitmen saya kedepannya, dimana akan menyampaikan permasalahan yang ada di Kota Bogor ini dan akan dibahas sampai tuntas. Sebab kepentingan masyarakat jelas harus dikedepankan, toh yang pilih kan masyarakat,” pungkas Alung. ***
