Hebat! Pemuda Kampung Sanja Ciptakan Inovasi Pupuk Kompos Organik Bagi Warga dan Petani


B-CHANNEL, BOGOR– Sekelompok pemuda kreatif asal warga Kampung Sanja RT 05, RW 04, Kecamatan Citereup, Kabupaten Bogor patut diacungi jempol. Sebab, pemuda tergabung dalam Komunitas Syarikat Dagang Muslim (SDM) ini mengembangkan inovasi pembuatan pupuk kompos organik dengan hasil patungan.

Pupuk kompos organik yang diberinama ‘Pupuk Organik Super SDM‘ sebagai brand ini dibuat dengan memanfaatkan kotoran kandang dan sampah organik. Pupuk kompos diciptakan bukan tanpa alasan, karena selain sebagai solusi ketahanan pangan bagi warga juga para petani, sekaligus memberikan kesadaran kepada warga akan pentingnya bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan yang ada agar lebih produktif.

Penggagas pupuk kompos organik Baban mengatakan, hasil pupuk kompos organik yang sudah dikemas rapih nantinya akan disuplai kepada warga setempat dan wilayah sekitar untuk kebutuhan bercocok tanam dengan harga ekonomis.

“Satu bungkus pupuk kompos dijual seharga 8 hingga 10 ribu rupiah. Pupuk yang sudah dikemas dalam plastik kami pasarkan ke warga sekitar, toko-toko di wilayah dan pertanian hingga penjual bunga pinggir jalan yang banyak tersebar di sekitar wilayah,”kata Baban, kepada BogorChannel, Sabtu (30/05/20).

Proses Pembuatan Pupuk Kompos*

Semua orang, kata Baban bisa melakukan dan membuat pupuk kompos organik ini. Menurutnya terbilang cukup mudah. Pembuatan pupu kompos organik memakan waktu 1 bulan sebagai proses dekomposisi agar pupuk yg dihasilkan berkualitas baik. Selain pupuk kompos merekapun membuat pupuk cair yang terbuat dari sampah organik limbah rumah tangga.

“Sampah organik yang sudah di cacah, kotoran hewan dan di campurkan dengan bahan fermentasi gunanya untuk mempercepat dekomposer dan di tutup dengan terpal. Jangan lupa seminggu sekali di cek baru setelah jadi kita packaging,”jelas Baban.

Inovasi yang diciptakan Baban dan kawan kawan, mendapat apresiasi warga dan tokoh masyarakat. Disamping Ketua Karang Taruna setempat Mico.

“Terus semangat kepada para pemuda yang berinovasi membuat pupuk kompos dengan memanfaatkan sampah organik. Sangat bermanfaat untuk masyarakat semangat terus para pemuda, “kata Mico.

Ia berharap semoga inovasi ini menjadi langkah baik dan salah satu ide solusi untuk membuka lapangan pekerjaan, baik diwilayahnya sendiri maupun diluar wilayah Kampung Sanja.

Reporter: Rifai Malik

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *