B-CHANNEL, KOTA BOGOR– Komunitas Penyanyi Jalanan (KPJ) dan seniman Kota Bogor lainnya menyerahkan donasi untuk korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) kepada Walikota Bogor Bima Arya, Jumat (7/9/18). Donasi yang terkumpul selama tiga hari menggelar aksi kemanusiaan berbalut seni di Taman Kencana pekan lalu mencapai Rp21.532.000.
Diserahkannya donasi tersebut kepada Bima Arya karena Walikota bersama Muspida Kota Bogor akan bertolak menuju Lombok pada Senin (10/9/2018) untuk menyerahkan langsung bantuan sebagai perwakilan warga Bogor dalam gerakan #BogorUntukLombok.
Ketua Panitia acara yang juga perwakilan seniman Kota Bogor, Rizky Rifsadin, mengatakan acara yang digelarnya bersifat non-profit karena seluruh hasil donasi selama acara diserahkan seluruhnya kepada Pemkot Bogor yang akan melakukan distribusi bantuan secara langsung.
“Inisiatif dari teman-teman. Apa yang bisa kita sumbangkan. Hanya karya yang bisa kami sumbangkan. Bersyukur karya kami diapresiasi dan terkumpul lah donasi Rp21.532.000,†ungkap pria yang akrab disapa Kiki ini.
Donasi tersebut, kata Kiki, terkumpul dari hasil lelang lukisan serta penampilan yang disuguhkan masing-masing stand kesenian. Bahkan salah satu lukisan dibeli oleh Walikota Bogor Bima Arya.
“Ada kopi gratis, ada pohon origami yang ditempel oleh para pemberi donasi. Kami juga melakukan lelang lukisan. Ada tiga lukisan yang berhasil dilelang, salah satunya lukisan bergambar Istana Kepresidenan karya Eki Ciu yang dibeli oleh Walikota Bogor. Ada juga karya Novael yang dibeli oleh Anggota DPR RI Diah Pitaloka. Alhamdulillah mendapatkan respon positif,†jelasnya.
Selain donasi dalam bentuk uang, para seniman ini juga berhasil mengumpulkan bantuan sebanyak satu mobil pickup berupa perlengkapan bayi dan wanita, pakaian layak hingga kebutuhan pokok.
“Ini menandakan masyarakat ingin membantu negara dalam memecahkan masalah di Lombok. Acara kemarin menunjukan warga Bogor gotong royong dan memiliki semangat berbagi. Semoga bantuan ini bisa disalurkan secara cepat dan tepat,†pungkasnya.
Sebelumnya, Bima Arya bersama jajaran Muspida dalam gerakan #BogorUntukLombok mampu menghimpun donasi sedikitnya setengah miliar rupiah. Donasi itu didapat dengan cara unik yakni berlari sejauh 10 kilometer dengan mengganti baju yang disediakan donatur di setiap kilometernya. Baju yang digunakan Bima Arya dalam berlari dihargai nominal tertentu oleh para donatur. Selain itu juga ada bantuan dari pelajar SD dan SMP se-Kota Bogor hingga warga lainnya yang melintas.
Bima Arya dan Muspida Kota Bogor akan menyerahkan langsung bantuan tersebut ke Lombok, Senin (10/9/2018). Bantuan itu akan digunakan untuk membangun sekolah darurat serta kebutuhan pengungsi lainnya.
Seperti diketahui, berdasarkan catatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), gempa Lombok merusak 3.691 ruang kelas yang ada di 770 sekolah di 10 daerah. Akibatnya, sebanyak 145 ribu siswa berbagai jenjang pendidikan terganggu dalam memperoleh pelayanan kegiatan belajar. (*)
No comment