B-CHANNEL, MEGAMENDUNG – Hampir 7 tahun sudah pasangan suami istri Entong Sugiri (50) dan Ewon (49), warga Kampung Coblong RT 01, RW 01, Desa Sukakarya, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor tinggal digubuk reyot tanpa pernah mendapat sentuhan bantuan.
Rumah berukuran 4 x 5 meter yang dihuni bersama delapan orang anaknya ini, kondisinya sangat memprihatinkan karena nyaris ambruk. Batang kayu penahannya terlihat sudah lapuk. Atap gentingnya pun mulai rontok karena tak lagi sanggup menahan terpaan angin dan cuaca.
“Mau bagimana lagi? Ini satu-satunya milik kami yang bisa dijadikan tempat tinggal,” ujar Entong, saat ditemui di rumahnya, Selasa (10/07/18). Entong dan delapan anaknya, terhimpit kondisi ekonomi.
“Ya, ada keinginan untuk diperbaiki, tapi dari mana?â€, keluhnya. Keinginan Entong seolah sebuah mimpi. Sebagai pekerja serabutan, nasib Entong bergantung pada orang yang memberinya pekerjaan. Sementara Ewon, hanyalah penjaja rangginang milik tetangganya.
Ia berharap, Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor bisa memperhatikan dan membantu untuk meringankan beban kehidupan keluarganya. Perhatian yang sebenarnya diharapkan sejak buah hatinya masih lengkap sebanyak 12 anak. Kini empat diantaranya sudah memisahkan diri, sedangkan delapan lainnya masih bertahan di gubuk reyot.
Salah seorang tetangga dekatnya, Kosasih mengaku prihatin dengan kondisi keluarga pasangan suami istri itu.
“Sangat prihatin kalau melihat kondisi mereka, karena itu, berharap semoga ada kebaikan dan perhatian serta bantuan partisipasi khususnya dari pemerintah setempat terhadap warga masyarakat yang jelas-jelas membutuhkan, “harapnya.
Reporter/Foto: Agus Sudrajat
No comment