B-CHANNEL, KOTA BOGOR– Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor meluncurkan 4 unit Motor Sampah Listrik (Selis) pengangkutan sampah yang ramah lingkungan.
Kepala Bidang (Kabid) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Febri Darmawan menjelaskan pada bulan April 2021 DLH mengajukan CSR kebeberapa Instasi atau perusahaan karena di kondisi pandemi covid-19 tidak bisa berharap dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Jadi alhamdulillah gayung bersambut Bank BTN menginisiasi CSR ini, lalu kami lapor ke Bapeda, apa kebutuhannya kita sampaikan proposal ke Bank BTN dan Alhamdulillah di acc,” ujarnya kepada Wartawan, Selasa, (03/08/21).
Ia mengatakan tidak hanya motor sampah listrik, ada juga gerobak dan tong sampah.
“Yang pertama itu motor sampah listrik 4 unit, lalu gerobak sampah 15 unit dan tong sampah 15 unit,” kata Febri
“Dan kemaren di bulan Juli alhamdulilah dari pihak BTN menyampaikan untuk serah terima. Pada saat serah terima alhamdulilah Wakil Wali Kota Dedie A Rachim hadir, dan diserahkanlah secara simbolis motor listrik tersebut beserta grobak dan tong sampah,” tambahnya.
Febri Darmawan kembali mengayakan, beberapa kebutuhan tersebut diperuntukan untuk di distribusikan ke wilayah – wilayah yang membutuhkan.
“Untuk grobak sampah kita akan distribusikan ke wilayah wilayah yang membutuhkan begitupun dengan tong sampah, kalo untuk motor listrik sampah ini mungkin kita akan gunakan ke Dinas untuk pengangkutan sampah daun atau sampah sampah yang ringan,” lanjutnya.
Febri menjelaskan, Konsep kedepan, sampah pertama harus di kelola dengan benar dan yang kedua suporting ini harus ramah lingkungan. Maka dari itu pihaknya mengajukannya motor sampah listrik sehingga tidak ada yang menghasilkan polusi dari kendaraan tersebut untuk pengangkutan sampah di jalur jalur.
“Motor sampah listrik itu tidak mengeluarkan asap dan tidak bersuara bising sama sekali, begitu kita kontak dan di gas itu langsung bisa jalan. Sehingga dipilihlah motor sampah listrik meskipun kita juga belum pernah coba dan di seluruh Indonesia belum pernah ada yang punya motor sampah listrik tersebut baru di Kota Bogor, karena Selis ini produksi baru kali ini saja,” katanya.
Kapasitas motor sampah listrik tersebut sendiri bisa mengangut 200 kilo sampah.
Keempat motor sampah listrik itu kemungkinan akan untuk Bank Sampah Berbasis Aparatur (Basiba) pengangkutan sampah non organik, lalu pihaknya akan mengkampanyekan ramah lingkungan, dan yang dua itu lagi akan di operasikan untuk pengangkutan di jalur Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan Sudirman ataupun Suryakencana.
“Kemaren hari Jumat juga kita uji coba, muter jalur SSA dan itu ada sedikit permasalahan juga kita diskusikan dengan Tim Selis nya dan alhamdulillah ada solusi,” pungkasnya.
Reporter: Erry Novriansyah
No comment