B-CHANNEL, KOTA BOGOR– Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama unsur Forkopimda Kota Bogor kembali melanjutkan perpanjangan skema kebijakan Ganjil Genap. Sebelumnya kebijakan Ganjil Genap di Kota Bogor selama 14 hari kemarin berakhir pada Minggu (15/02/21) pukul 20.00 WIB malam.
Walikota Bogor Bima Arya dalam rapat bersama di Posko Satgas Kota Bogor, Selasa (16/02/21) menyebut, bahwa kebijakan program PPKM mikro dan Ganjil Genap menunjukan tingkat efektifitas yang sangat tinggi.
Bima mengatakan, Ganjil Genap di lanjutkan pada weekend, mulai Sabtu dan Minggu tetapi dibatasi jam pemberlakuannya dari jam 09.00 pagi sampai jam 18.00 WIB.
“Artinya memungkinkan untuk aktifitas ekonomi dibuka secara bertahap. Yang lain lain masih sama, jam operasional masih sama sampai jam 9 malam,” katanya.
Bima menuturkan, data arus kendaraan yang masuk ke Kota Bogor, data kerumunan berkurang di Kota Bogor, termasuk trend jumlah positif Covid-19 yang menurun sangat signifikan.
“Tanggal 6 Februari angkanya 187 kemarin tanggal 15 Februari angkanya 105, ini penurunan yang sangat signifikan di Kota Bogor. Kemudian bad operasi rasio juga dari 82 sekarang ada di angka 49, standar WHO 50,”kata Bima.
Sementara itu Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, pihaknya memilih dari jam 09.00 sampai 18.00 yang artinya masih bisa berjualan sarapan bagi kaki lima.
“Yang jam operasionalnya pagi, jam 18.00 kami tutup karena banyak juga kaki lima yang berjualan di malam hari, Kami akan lakukan ganjil genap mulai 09.00 sampai 18.00 dengan titik sekat dan chek point yang akan kami tentukan,” tambahnya.
“Mungkin sama seperti kemarin titik sekat ada 6 itu pola pola taktis. Secara umum kami masih menggunakan pola seperti kemarin. Setiap 2 jam akan kita evaluasi, apakah ada titik yang tidak efektif,” pungkasnya.
Reporter: Erry Novriansyah
No comment