Deklarasi Damai, Tolak Segala Bentuk Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme


B-CHANNEL, BOGOR– Memperingati hari Perdamaian Internasional, sejumlah ormas dan tokoh masyarakat bersama tokoh lintas agama menggelar deklarasi damai, Sabtu (21/09).

Deklarasi yang digelar di Joglo Keadilan Kemang Kabupaten Bogor bertujuan untuk mengajak lapisan masyarakat tetap setia kepada empat pilar kebangsaan dan menolak segala bentuk intoleransi, radikalisme dan terorisme.

Anggota Kantor Staff Presiden Zuhaeri Misrawi yang hadir dalam kegiatan tersebut menegaskan bahwa Indonesia yang kaya akan perbedaan ini harus terus merajut kekompakan agar menjadi satu kekuatan dalam bingkai NKRI.

“Indonesia itu adalah negara besar dan tidak bisa dikelola biasa saja tapi harus penuh kesadaran dan kebersamaan agar terhindar dari konflik dan hoax karena esensi dari Pancasila adalah gotong royong, ” ujarnya.

Sementara Ketua Yayasan Satu Keadilan Sugeng Teguh Santoso mengatakan deklarasi kebangsaan untuk indonesia damai harus terus digelorakan disetiap wilayah khususnya di Bogor agar tercipta bogor yang guyub dan toleran.

“Bogor ini dalam catatan saya masih belum bisa seutuhnya menerima perbedaan, untuk itu kegiatan diskusi dari semua tokoh masyarakat, tokoh lintas agama, ormas dan juga pemerintah sangat penting agar tercipta kota yang betul-betul toleran,” ungkap pria yang akrab disapa Bapak Berpici hitam ini.

Namun disisi lain STS juga prihatin dan sedikit kecewa, pasalnya Pemimpin Daerah Bupati Bogor yang diundang dalam kegiatan ini tidak bisa hadir. (*)

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *