B-CHANNEL, KOTA BOGOR – Kegiatan proyek pembangunan saluran Irigasi, normalisasi sungai dan Jembatan di Jalan Bantarkemang, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, yang dilaksanakan oleh PT Wiraloka Sejati, tidak tepat pada waktunya.
Hingga batas akhir pelaksanaan pembangunan tanggal 27 Desember 2018, kegiatan pembangunan di lokasi masih menyisakan banyak pekerjaan, baik di saluran drainase ataupun jalan yang berada di bawah jembatan.
Kabid Jembatan dan Jalan Dinas PUPR Kota Bogor, Wawan Gunawan mengungkapkan, pembangunan irigasi, normalisasi sungai dan jembatan di Jalan Bantarkemang, dari kontrak hari ini seharusnya selesai, namun dikarenakan pembangunan belum rampung dan masih banyak pekerjaan di lapangan, pihak kontraktor meminta tambahan waktu selama 50 hari kerja.
“Karena tidak dilaksanakan tepat pada waktunya, pihak kontraktor pelaksana mengajukan addendum atau tambahan waktu selama 50 hari kerja. Waktu itu akan digunakan untuk menyelesaikan proyek pembangunan,” kata Wawan.
Ia menyebutkan bahwa proyek yang dilaksanakan PT Wiraloka Sejati senilai Rp3,8 Miliar itu meliputi pembangunan irigasi, normalisasi sungai, pembangunan jembatan dan jalan, dikenakan denda yakni berupa 1 persen perhari dari nilai kontrak.
“Konsekwensi dari permintaan waktu untuk menyelesaikan pekerjaannya tentu akan dikenakan denda yakni berupa 1 persen per hari dari nilai kontrak yang berjumlah Rp3,8 miliar meliputi pembangunan Irigasi, Normalisasi sungai dan jembatan,†jelasnya.
Pembangunan irigasi dan normalisasi sungai serta jembatan itu harus diselesaikan karena itu merupakan program dari Pemerintah Kota Bogor. Jika tidak diselesaikan itu akan berdampak juga pada hal hal lainnya. Karena jalan tersebut menjadi jalan alternatif warga untuk dilintasi menuju Jalan R3 yang saat ini ditutup jalurnya. Untuk kegiatan pembangunan yang sudah dilaksanakan diantaranya jembatan yang sudah rampung serta betonisasi satu jalur.
“Nanti malam akan dilanjutkan pengecoran betonisasi di satu jalur lagi. Kalau jembatan sudah selesai dan bisa segera dilalui. Estimasi waktu sekitar 3 hari lagi jembatan itu bisa di lalui kendaraan, sedangkan betonisasi jalan sekitar 7 hari,” tandasnya.
Wawan menambahkan, dimaksimalkan jembatan itu bisa dilalui pada malam pergantian tahun.
“Targetnya secepatnya, mungkin malam tahun baru sudah selesai dan bisa dipergunakan,” tutupnya. (*)
No comment