Soal Penataan Kawasan Niaga, Sepakat Ngadu Ke DPRD, Minta Pemkot Libatkan Semua Pihak


B-CHANNEL, KOTA BOGOR– Pedagang dan warga Suryakencana yang tergabung dalam Sekretariat Paguyuban Kampung Tengah (Sepakat) Kota Bogor kembali mengadu, meminta DPRD Kota Bogor menyampaikan aspirasi menyangkut rencana Pemkot Bogor menata kembali kawasan Suryakencana tahap 2.

Perwakilan Sepakat, Mardi Lim menyatakan, dalam rencana penataan kawasan Suryakencana, pihaknya pada prinsip mendukung proses pembangunan, revitalisasi atau perbaikan apapun yang Pemerintah Kota Bogor ikhtiarkan, namun pihaknya meminta dalam pembangunannya harus lah matang dan melibatkan berbagai pihak.

“Jadi ada dua arah komunikasi yang intens untuk mengadaptasi maupun mengakomodir karakter di Suryakencana yang mungkin berbeda dengan kawasan lain. Karakter Suryakencana, kata Mardi Lim, sudah sejak lama dikenal sebagai kawasan niaga. Untuk itu, pembangunan harus menyesuaikan tidak melakukan perubahan fungsi kawasan,”ungkapnya, usai pertemuan dengan perwakilan anggota DPRD, Atty Somaddikarya, Senin (01/02/21).

Dikatakan Mardi, karekter Suryakencana lanjutnya, adalah kawasan niaga, dimana kebutuhan dasar dari proses perniagaan, harus ada area bongkar muat, jalur arus lalulintas yang lancar jangan terhambat, dan area pedestrian disesuaikan dengan faktor lingkungan mungkin jangan terlalu lebar.

Berkaitan hal ini, pihaknya selanjutnya akan melakukan diskusi sekaligus berkolaborasi baik dengan DPRD dan Pemkot Bogor untuk mematangkan rencana ini secara bersama-sama. Dari informasi yang didapatnya, dalam penataan lanjutan kawasan Suryakencana tersebut akan ada perubahan di antaranya pada beberapa ruas jalan sekitarnya.

“Pada tahap tiga, jadi 7 gang ini akan didesain memiliki ciri khas karena kata kang Bima (wali kota Bogor) memang akan dibuat pecinaaan terbaik di Indonesia. Kemudian Jalan Pedati, Lawang Seketeng, Gang Besi, Pada Suka, Kampung Cingcau, kalau tidak salah mau akan menjadi 3 meter, satu jalur. Nah, Jalan Rangga Gading akan ditutup total, gimana nanti untuk bongkar muat,” ungkapnya.

Sementara, Atty Somaddikarya dari Frkasi PDI Perjuangan mewakili lembaga legislatif, menyampaikan, apa yang menjadi harapan warga terkait penataan Suryakencana di daerah pemilihannya, Dapil Bogor Tengah tersebut adalah menampung aspirasi. Dan selanjutnya Atty akan meminta informasi secara seimbang dari Pemkot terkait rencana revitalisasi di kawasan Suryakencana.

“Jadi, pada intinya, ada aspirasi yang disampaikan agar Pemkot Bogor tidak menutup jalur yang puluhan tahun sudah sebagai jalur niaga, tetap untuk dibuka sebagai ruang akses bongkar muat.

“Dan ini koreksi memberikan solusi alternatif untuk Pemkot Bogor. Solusi ini akan saya bawa dan saya menyarankan untuk membuat surat secara resmi untuk kelembagaan (DPRD) dan akan dibahas karena ini menggunakan anggaran PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional),”jelasnya.

Atty menekankan pembangunan ini bagaimanapun harus membuat semua pihak bisa merasakan manfaatnya. Sehingga jangan sampai menyisakan masalah baru nantinya.

“Kalau menyisakan satu problem yang memang mengganggu urusan perut rakyat, jelas pemerintah harus mempertimbangkan,” tegasnya.

Sementara dalam pertemuan antara warga dan DPRD, hadir Anggota DPRD Jawa Barat, Rudi Harsa Tanaya. Kepada media, Rudi menyampaikan, bahwa aspirasi yang disampaikan dinilai sangat rasional karena mereka bukan hanya sekedar menolak tapi juga menyampaikan solusi alternatif bagi Pemkot Bogor.

“Saya pikir ini aspirasi cukup baik dan simpatik karena tidak hanya sekedar menolak tetapi memberikan alternatif. Tentunya pemkot dalam melaksanakan pembangunannya harus melihat bahwa kawasan ini sudah puluhan tahun kawasan ini niaga. Jadi jangan memperindah kota tapi disisi lain merugikan masyarakat yang sudah ada di kawasan niaga ini,” katanya.

Sekedar informasi, penataan lanjutan kawasan Suryakencana rencananya akan di bangun pada April 2021 mendatang. Pembangunan anggaran bersumber dari dana pinjaman PEN sebesar Rp 31,9 Miliar, dengan rincian Rp 1,9 Miliar untuk pengawasan dan Rp 30 untuk konstruksi.

Reporter: Erry Novriansyah

 

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *