Sikap Arogansi Camat Disayangkan Wakil Ketua PWI Kota


B-CHANNEL,CIAWI-  Menyikapi adanya pemimpin wilayah yang dinilai arogan terhadap insan pers, mendapat perhatian serius Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Kota Bogor.

Wakil Ketua PWI Kota Bogor Billy Adhiyaksa buka suara, dirinya mewakili PWI Kota Bogor mengaku prihatin atas perlakuan Camat terhadap awak media usai meliput kegiatan berlangsung.

Kami prihatin jika ada perlakuan seperti itu kepada anggota kami. Semoga yang bersangkutan dibuka kan pintu hatinya dan mau menerima aktivitas para jurnalis. Karena Insan Pers butuh keterangan dari orang yang menjadi pejabatnya. Pribadi dan emosionalnya tak perlu di kedepankan lah,” ujar Billy, Kamis (02/04/20).

Billy mengaku telah mengubungi Camat Ciawi untuk mendapat keterangan lebih jelas. Setelah mendapat laporan dari anggotanya dilapangan.

Saya sudah coba komunikasi mengkonfirmasi via WA apa yang dialami rekan-rekan tetapi belum direspon. Jika benar ada kata-kata teriakan kurang pantas seperti yang digambarkan rekan-rekan, saya mungkin hanya mengingatkan para pejabat publik agar saling menghargai profesi, tak usah alergi kepada kami,” tandas Billy.

Billy juga berencana melaporkan kejadian ini langsung kepada Bupati Bogor Hj Ade Yasin agar menjadi perhatian.

Bupati saja sangat ramah kepada kami, kenapa yang di wilayah tidak bisa mencontoh para pimpinannya? Saya yakin tidak semua pejabat seperti itu, mungkin juga faktor lelah mencegah corona menyebar di masyarakat jadi yang bersangkutan seperti itu, manusiawi. Dimaklum dan jadikan pelajaran saja temen-teman. Jangan juga mudah kita emosional dalam menyikapi persoalan di lapangan. Tunjukan kita beretika dan berwibawa. Sisanya biar publik yang menilai,” beber Billy.

Namun jika persoalan ini tidak bisa diselesaikan secara baik, PWI Kota Bogor siap melayangkan somasi kepada yang bersangkutan.

Kalau beliau khilaf, teman – teman juga harus maklum dan legowo memaafkan. Tetapi kalau ternyata hal ini menjadi kebiasaan, kami somasi dan laporkan ke pimpinannya,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Camat Ciawi Agus Hasan menolak keras di wawancara awak media usai kegiatan isolasi wilayah ditengah pendemi wabah virus Corona di kawasan Ciawi, Kabupaten Bogor. Bahkan Camat juga enggan ditemui oleh Wartawan. Ditambah perlakukan sikap yang dinilai tak beretika.

Camat berteriak dengan keras kepada salah satu pegawai kecamatan agar awak media tidak boleh masuk dan mendekat ke salah satu ruangan sambil membanting pintu, kejadian itu terjadi di depan orang banyak,”tutur Eko salah satu wartawan elektronik yang bertugas di wilayah Bogor Selatan. (Risky/bc)

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *