Ribuan Warga Gelar Istighosah dan Zikir Akbar Untuk Keselamatan Indonesia


B-CHANNEL, CISARUA – Istighosah dan zikir akbar digelar ribuan warga Kabupaten Bogor dan Cianjur menggelar acara istighosah dan dzikir akbar di Masjid At Ta’awun, Puncak, Cisarua, Rabu (09/01/19).

Acara yang digagas Pusat Dakwah Islam Jawa Barat ini, untuk mendoakan keselamatan Indonesia. Disamping menghadapi pesta demokrasi yang saat ini sedang mendapat ujian dengan terjadinya bencana alam beruntun.

“Baik mulai gempa NTB, gempa dan tsunami di Palu, Sigi, serta Donggala, termasuk di Pronvinsi Sulawesi Tengah hingga tsunami Selat Sunda dan tanah longsor di Cisolok, Kabupaten Sukabumi, “ujar Ketua GP Ansor Kabupaten Bogor, Abdullah Nawawi kepada wartawan.

Ia menjelaskan, tujuan lainnya dari kegiatan istighosah dan zikir akbar ini juga, agar tetap terjaga kedamaian di negara Indonesia. Begitu pula dengan masyarakatnya bisa tumbuh penuh cinta dan lahir dengan rahmah.

“Intinya, kami menginginkan negara yang kita cintai ini selalu ada dalam lindunga dan ampunan Allah SWT, sehingga jauh dari bencana,”katanya.

Abdullah pun mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan para korban terdampak bencana alam.

“Saya berharap, semoga dengan istighosah dan zikir akbar ini ada dalam lindungan Allah SWT, dan para pemimpin ada dalam hidayahnya. Kemudian apa yang dicita-citakannya ada dalam ridha Allah SWT, “tuturnya.

Sementara, Ketua Penyelenggara KH. Pipin menyatakan, Istighosah dan zikir akbar untuk menguatkan ukhuwah Islamiyah dan persatuan bangsa. Mengingat, lokasi kegiatan dipusatkan di daerah perbatasan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur.

“Poin keduanya, dalam menghadapi pemilihan presiden, karenanya saya berharap agar bisa saling menghargai dan menghormati pilihan masing-masing dalam menentukan calon pemimpinnya. Jadikanlah perbedaan itu menjadi sesuatu yang indah, karena masing-masing (calon pemimpin) memilki kelebihan, “ucapnya.

Menurutnya, saat ini masyatakat harus semakin dapat menghargai budaya Indonesia, seperti tabayyun, sebab hukum dan dampak sangat besar jika menyiarkan berita yang tidak betul. Pasalnya, hal itu sama saja menyebarkan keburukan dan mengundang azab Allah.

“Sebagai umat Islam, mari kita budayakan bertabayyun, menjaga persatuan negeri ini karena itu yang lebih mulia, “ucapnya.

Selain istighosah, acara ini juga diisi oleh rangkaian kegiatan lainnya seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, doa bersama dan tausiah oleh Ketua Pusdai Jabar, KH. M. Chairul Aman MZD. Termasuk melakukan penggalangan dana untuk korban tsunami Selat Sunda.

Hadir dalam kegiatan ini, istri Gubernur Jawa Barat, Hj. Atalya Praratia RK. Habib Hassan bin Ahmad Syahab, Habib Noval bin Kamal Alaydrus, Habib Umar bin Husain Assegaf.

Reporter : Agus Sudrajat

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *