B-CHANNEL, KOTA BOGOR – Dedi Sumarna merupakan satu dari ratusan calon anggota DPRD Kota Bogor yang maju diajang kontestasi politik pemilihan legislatif (pileg) tahun 2019 khusus Dapil Bogor Selatan Kota Bogor.
Caleg nomor urut 6, dari Partai Pohon Beringin, Golongan Karya (Golkar) Kota Bogor ini patut diperhitungkan, dimana pasal, Dedi kini sudah mulai gencar membangun sebuah strategi dengan menjalin silaturhami dengan orang terdekat.
“Strategi pasti ada, diantaranya memperbanyak silaturahim dengan saudara, teman juga masyarakat, para tokoh dan seluruh komponen elemen yang ada di Bogor Selatan,”kata Dedi, Senin (26/11/18).
Sambung Dedi, “Saya pikir penting untuk kita semua memperbaiki silaturahim dengan berbagai kalangan dan bukan hanya pada waktu ini saja, melainkan seterusnya,”tambahnya.
Menurut Dedi, cakupan wilayah Bogor Selatan cukup luas, maka strategi harus dikelola.
“Saat ini, baru ada enam relawan yang sudah terbentuk di enam kelurahan,”ujarnya.
Untuk deklarasi dari satu kelurahan minimal sudah masuk sepuluh RW. Kalau itu terbentuk, berarti harus deklarasi.
Dedi optimis dengan sudah terbentuknya tim sebanyak itu maka delapan persen dari suara target yang dicapai bisa diraih.
Untuk strategi lain, pendirian posko sangat penting dan efektif. Posko kini sudah dibangun di tiap kelurahan, mulai tingkat RT dan RW.
“Tim dan relawan sudah bergerak. Relawan juga banyak yang sudah mendeklarasikan. Relawan Diberi nama “Pro Dedikasi” jelasnya.
Lebih lanjut Dedi mengaku, jika terpilih duduk diparlemen DPRD Kota Bogor, tentu akan melakukan perbaikan-perbaikan, mulai dari infrastruktur untuk Bogor Selatan yang masih banyak terbengkalai.
Begitu juga kesehatan yang dinilai masih kurang maksimal dalam pelayanannya. Termasuk tingkat kesejahteraan masyarakat terutama mengenai keterampilan ketenagakerjaan yang tidak banyak dimanfaatkan oleh pemerintah atau kurangnya dilakukan pembinaan secara khusus kepada masyarakat.
Disamping, soal kemiskinan yang dinilai populasinya masih tinggi di Bogor Selatan. Padahal, program bantuan berupa RTLH sudah digelontorkan oleh Pemerintah, tapi dalam hal pemberiannya masih tidak tepat sasaran.
“Program itu yang akan saya laksanakan, meskipun saat ini klasifikasi menengah dan atas di Bogor Selatan cukup merata. Bagi saya hal demikian bukanlah menjadi soal karena yang terpenting bagaimana caranya bisa merangkul setiap kalangan. Sebab, dimata saya mereka sama,”ungkap mantan Aktivis 98 ini.
Reporter: Dani/Agus
No comment