B-CHANNEL, TENJOLAYA – Bertempat di Kampung halaman dimana tempat Mayor (Purn) H. Afif Juwaeni dilahirkan, yakni Desa Tapos 2, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, sebuah prosesi sakral sungkeman sujud memohon doa dan restu dilakukan H. Afif juga Caleg DPRD Partai Berkarya Dapil 4, Kabupaten Bogor, nomor urut 2.
Prosesi yang tak biasa terlihat nampak dihadapan tamu undangan yang hadir saat digelar acara ramah tamah serta silaturahmi antara para Ketua Tim Pemenangan Pejuang Mayor Afif Juwaeni baik tingkat Kecamatan maupun Desa dengan keluarga besar mantan prajurit itu. Acara sederhana berlangsung khidmat digelar di Majelis Bara-Afi.
Doa restu dilakukan terhadap kedua orangtua dan para kerabat, tak lain untuk kemenangan dirinya sebagai calon wakil rakyat hingga menuju gedung parlemen, Kabupaten Bogor. Yang mana, kontestasi politik pada Pemilu Pileg yang jatuh pada 17 April 2019 terhitung tinggal kurang dari dua bulan kedepan.
Saat prosesi berlangsung, Afif yang didampingi sang Istri tercinta menetaskan air mata, begitu pun sebaliknya orangtua dan para kerabat yang memberikan dukungan penuh terhadap perjuangan Afif selama ini pun larut dalam suasana prosesi.
Wakil Ketua DPD Partai Berkarya Kabupaten Bogor ini bahkan mengakui kesedihannya saat prosesi sungkem berlangsung, menurutnya melebihi tugas tugas negara selama ia masih menjabat sebagai perwira muda menengah TNI-AD.
“Jujur, acara ini melebihi sedihnya saya ketika saya masih menjabat Perwira menengah muda. Dimana saat itu saya mendapat tugas yang taruhannya nyawa yaitu ke Nanggro Aceh Darussalam pada saat Operasi Militer. Lalu
tahun 2003-2004Â pasca Tsunami berangkat lagi untuk bantuan korban Tsunami Aceh,”tutur Afif Juwaeni.
Dihadapan para pejuang tim pemenangan Afif juga menuturkan rekam jejak dirinya ketika bertugas di TNI. Hingga pada akhirnya ia rela melepas jabatan Perwira karena hanya semata berangkat dari keprihatinan kondisi masyarakat di Kabupaten Bogor saat ini, khususnya masyarakat yang masih banyak yang belum mendapat perhatian lebih dari pemerintah.
“Kalau saya memilih untuk hidup tenang dan hanya mementingkan kepentingan pribadi dan keluarga, mungkin saya cukup melanjutkan karir saya sebagai Perwira menengah sampai Perwira tinggi di Militer. Tapi ada Ratusan Ribu Masyarakat Kabupaten Bogor yang menginginkan adanya Sosok Legislator yang dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat menuju perubahan yang lebih baik,”ucap Afif.
Sementara perwakilan keluarga besar Abah Syirod yang merupakan kakek dari Afif Jiwaeni Ustad Jejen juga menuturkan, selama 17 tahun beliau (Afif Juwaeni) mengabdi terhadap negara mungkin sudah dianggap cukup. Namun untuk kedepan, beliau memikirkan bukan sekedar negara tetapi memikirkan rakyat Bogor, sehingga rela melepas jabatannya di Perwira menengah menjadi Caleg DPRD Kabupaten Bogor.
Padahal detik-detik kemarin, sambung Ustadz, seharusnya beliau dilantik jadi letnan kolonel. Namun, memang tidak setiap rencana baik kita Allah merestui.
Ia juga mengaku bangga kepada seluruh pejuang dan segenap relawan Afif Juwaeni yang sudah berjuang dan bekerja keras. Semoga niat langkah baik perjuangan menjadikan amal sholeh mndapatkan balasan Allah SWT.
Sementara itu, dalam acara yang dikemas semangat kekeluargaan, Ketua Pemenangan Bara Afi Mayor (Purn) H. Afif Juwaeni, Asep Komarudin ( Aceng) memberi pembekalan sekaligus mengevaluasi hasil perjuangan selama tahapan Pemilu Pileg.
Aceng, meminta kepada seluruh Ketua Tim tingkat Kecamatan juga Desa untuk terus melakukan komunikasi intens dengan para pejuang ditingkat RT dan RW. Selain mengajak para tim untuk terus memelihara dan merawat konstituen yang ada di dapil 4 Kabupaten Bogor.
Dengan begitu, ia meyakini target suara pada 17 April mendatang untuk kemenangan Afif Juwaeni terwujud dan berhasil.
Acara juga diisi dengan pernyataan sikap deklarasi pemantapan tim para Koordinator Kecamatan dan Koordinator Desa di Dapil 4 Kabupaten Bogor yang dibacakan langsung Mayor H Afif Juwaeni. (dr/bc)
No comment