BOGORCHANNEL.ID– Bertepatan dengan 70 tahun usia Persatuan Gerak Badan (PGB) Bangau Putih, organisasi silat tradisional menggelar “PGB Bangau Putih Internasional Retreat 2023” pada 26 Juli hingga 3 Agustus 2023 di Taman Bukit Palerm Resort, Jalan Ciherang Satim, Pancawati Kabupaten Bogor.
Mengusung tema “Light Tomorrow with Today, Kesadaran dan Kewajiban”, sekitar 150 peserta datang dari berbagai negara antara lain Amerika, Kanada, Perancis, Spanyol, Jerman, Italia, Arab Saudi dan tentunya para anggota yang tersebar di Indonesia.
PGB Bangau Putih International Retreat merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh perguruan PGB Bangau Putih sejak 1993. Tahun ini kembali hadir setelah sempat saat kondisi dunia mengalami pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah tahun ini anggota dari berbagai penjuru dunia dapat kembali berkumpul, berlatih bersama, saling bertukar keilmuan dan berdiskusi di acara ini,” ujar Jimmy Charter, Ketua Umum Dewan Keorganisasian Pusat PGB Bangau Putih.
Jimmy menyebutkan, tradisi PGB Internasional Retreat ini tidak hanya dilakukan di Indonesia.
“Retreat ini juga biasa dilakukan setiap dua tahun sekali di negara masing-masing dimana retreat tersebut disebut dengan Retreat Lokal,” jelasnya.
Sedangkan PGB Bangau Putih International Retreat ini dilakukan setiap 4 tahun sekali di Indonesia.
Lebih jauh Jimmy memaparkan, melalui tema yang dipilih tahun ini, diharapkan para anggota PGB Bangau Putih memiliki kesadaran lebih mendalam akan keilmuannya sehingga bisa bermanfaat lebih bagi masyarakat dan dapat berkontribusi positif dalam menciptakan kondisi dunia menjadi lebih baik.
Dalam kegiatannya nanti, anggota PGB Bangau Putih akan mengikuti berbagai materi acara diantaranya silat, tao kung dan meditasi.
“Untuk silat, selain teknik-teknik bela diri dalam latihan silat, peserta juga diajarkan untuk lebih mengenal tubuh dan bagaimana pikiran bertanggung jawab atas olah tubuh dan gerak tubuh,” urainya.
Sedangkan materi Tao Kung akan berfokus pada masalah kesehatan.
Peserta diajak untuk melatih keseimbangan tubuh dengan gerakan-gerakan olah tubuh yang perlahan dengan berlatih dan fokus kepada posisi tubuh itu sendiri
Pada materi meditasi, peserta diajak untuk lebih menenangkan pikiran, merenungkan kehidupan dan tujuannya, membuka pintu kesadaran diri yang lebih mendalam.
*PGB Bangau Putih, Sejarah yang Bertumbuh*
PGB Bangau Putih adalah perguruan silat yang lahir di Kota Bogor. Resmi didirikan oleh Alm. Subur Rahardja atau yang akrab disapa dengan sebutan Cek Batjih pada 25 Desember 1952.
Saat itu awalnya hanya orang-orang sekitar saja yang belajar silat di perguruan itu.
Seiring berjalannya waktu, PGB Bangau Putih berhasil mengembangkan keilmuan silatnya hingga mencapai mancanegara, mulai dari Amerika, Eropa bahkan sampai ke Arab Saudi.
Cek Subur Rahardja wafat pada 31 Desember 1986. Akan tetapi roda perguruan ini tetap dilanjutkan oleh putra keenamnya yaitu Guru Gunawan Rahardja yang sampai saat ini masih memimpin perguruan ini.
Di bawah arahan Suhu Gunawan, keilmuan PGB Bangau Putih semakin berkembang. Selain silat, perguruan ini juga mengenalkan gerakan Tao Kung.
Gunawan Rahardja juga dikenal sebagai seorang ahli dalam ilmu pengobatan.
Perguruan yang kini bertempat di Jl. Gardu Tinggi No.1 Sukasari, Bogor Timur ini akhirnya juga membuka layanan pengobatan bagi masyarakat sekitar.
*Genap 70 Tahun, Tetap Bergerak dan Bertahan*
Di masa kini, perguruan silat ini mampu mempertahankan tradisi dan nilai-nilai yang dibangun bersama para anggotanya.
Meski era milenial mempengaruhi berbagai sisi kehidupan, PGB Bangau Putih berhasil membuktikan ketekunan dan mempertahankan eksistensinya di tengah-tengah masyarakat.
“Usia 70 tahun bukanlah usia yang muda bagi sebuah perguruan silat, terlebih bagi perguruan silat tradisional seperti PGB Bangau Putih ini,” tutur Jimmy.
Menurutnya, di era globalisasi dan kemajuan teknologi yang dipengaruhi gaya hidup modern, masyarakat sering terjebak menyalahgunakan gaya hidup dengan memanjakan tubuh ketimbang berolah gerak.
Sebagai bentuk syukur atas usia yang genap 70 tahun dan pencapaiannya selama ini, sebuah acara sederhana juga akan dilakukan bertepatan dengan penutupan PGB Internasional Retreat 2023 pada 3 Agustus 2023 mendatang.
“Acara ini diisi dengan doa bersama pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur perguruan,” urai Jimmy.
Untuk memeriahkan syukuran, akan diperlihatkan demonstrasi gerak silat dari IPSI Kota Bogor dan gerak silat dari PGB Bangau Putih.
Selain itu juga akan dihadirkan permainan Kielin PGB Bangau Putih, performance PGB Bangau Putih Cabang Jogjakarta, serta gerakan Tao Kung.
Tak ketinggalan, acara ini juga akan dimeriahkan oleh keindahan gerak tari merak dari Sanggar Gandes Pemantes.
Jimmy menambahkan, acara penutupan akan digelar pukul 18.30 WIB hingga 21.30 WIB. Dalam kesempatan ini keluarga besar PGB Bangau Putih mengundang kehadiran Walikota Bogor, Wakil Walikota Bogor, sesepuh silat Eddy M. Nalapraya, Ketua IPSI Kota Bogor serta para sesepuh dan kerabat perguruan lainnya.
“Semoga acara syukuran ini menjadi momen yang berharga dan dapat memberikan inspirasi kepada para anggota dan masyarakat luas untuk tetap mejaga, menghargai dan mewariskan budaya silat Indonesia,” pungkasnya.***
Gambar: IST