Penutupan’ Mall Boxies Bisa Terwujud, Asalkan Ikuti Rekomendasi Ini..


B-CHANNEL, KOTA BOGOR– Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mendesak mal Boxies 123 segera melaksanakan rekomendasi yang telah diberikan Dinas Perhubungan (Dishub) berdasarkan analisa selama satu pekan pasca operasional dibuka untuk umum. Pasalnya, rekomendasi tersebut menurut Bima untuk mencegah kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Raya Tajur khususnya pada akhir pekan.

Antisipasi untuk mencegah titik penumpukan mobil, Dishub sudah merekomendasikan kok semuanya, celukannya, pintu masuknya, tapi itu dilakukannya tidak dengan menebang pohon, itu saja,” ujar Bima kepada wartawan belum lama ini.

Sejauh ini, kata Bima, pihak mall Boxies 123 sudah siap melaksanakan. Tinggal Pemkot Bogor melakukan pengawasan atas pelaksanaannya apakah dilakukan dengan segera atau tidak. Jika tidak bukan tak mungkin pusat perbelanjaan itu dihentikan operasionalnya.

Ya, nanti kita lihat, bisa saja dihentikan operasionalnya kalau tidak langsung dikerjakan dan itu sangat bisa kalau memang menimbulkan persoalan ya. Makanya kita pantau terus, kalau macet parah, (rekomendasi) tidak dilakukan, ya kita tutup, nggak ada cerita,” tegasnya.

Terpisah, Ketua DPD KNPI Kota Bogor Bagus Maulana Muhammadd mengatakan, dalam persoalan Mall Boxies ada tiga hal yang dilakukan Pemkot Bogor. Salah satunya evaluasi oleh Dinas Perhubungan (Dishub) harus dilakukan dua tahap.

Pertama kata Bagus, pola Boxies yang masih beroperasi itu sudah dilakukan dan faktanya kemacetan memang terjadi. Kedua, seharusnya dilakukan juga evaluasi dengan kondisi saat Boxies tidak beroperasi.

Ya, sehingga nanti output yang diterima bisa seimbang, jadi bisa tahu ada atau tidaknya dampak beroperasinya mall boxies terhadap lalu lintas seperti apa, jadi Boxies harus di tutup dulu,” kata Bagus.

Selain itu, dalam menyikapi rencana Mall tersebut yang akan melakukan penebangan pohon, Bagus menegaskan bahwa Belanda saja yang segitu penjajahnya datang ke Kota Bogor itu menanam pohon.

Jadi, kalau hari ini ada orang atau lembaga yang sengaja menebang pohon dengan alasan apapun itu mentalnya lebih rusak dari penjajah,” tegasnya.

Bahkan dia mengaku, sudah melakukan konsolidasi dengan beberapa Organisasi Kepemudaan (OKP) dan komunitas lingkungan hidup, kalau penebangan pohon itu tetap dilakukan maka pihaknya akan bereaksi.

Ketiga lanjut dia, hal tersebut harus menjadi pembelajaran untuk pemerintah Kota Bogor, untuk  serius menelaah semua sistem perizinan yang ada. Jangan sampai di kredit. Yang penting launcing dulu ternyata rekomendasi baru di keluar atau segala macamnya

Nah ini pembelajaran buat kita semua. Jadi kesimpulannya Boxies harus di tutup supaya bisa dilihat perbedaanya, ketika boxies beroperasi dan saat tidak beroperasi,” tandasnya. (*/bc

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *